

Dokter hewan di TSI Cisarua, drh Yohana menambahkan, bahwa kegiatan pemeriksaan sawat itu sudah dilakukan bahkan sebelum pandemi COVID-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengizinkan TSI Cisarua dibuka lagi untuk umum meski wilayahnya masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional.
“Konservasi di Jawa Barat ini masuk dalam risiko rendah dan sedang, sehingga secara aturan sudah boleh dibuka. Saya inspeksi wisata konservasi seperti TSI di Cisarua ini, dan hasilnya saya temukan, ketaatan pada protokol kesehatan,” katanya usai meninjau beberapa titik pusat keramaian di Kawasan Puncak Bogor.
Diantara alasan mengenai diperbolehkannya lagi wisata satwa itu, seperti penerapan pemesanan tiket secara daring yang dianggap aman untuk mencegah penularan COVID-19.
“Jadi tidak ada lagi bersentuhan uang ‘cash’ atau karcis. Itu bisa menjadi standar normal baru. Kedua, proses pengecekan dilakukan berlapis, dan itu sudah dilakukan,” katanya, HALAMAN SELANJUTNYA>>



