



Jakarta, KoranSN
PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) membuktikan keseriusannya dalam membangun angkutan berkeselamatan di Indonesia dengan menandatangani kerja sama dengan beberapa produsen Karoseri Bus, yaitu PT Adiputro Wirasejati (Adiputro) dan PT Tentrem Sejahtera Karoseri (Tentrem).
Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso melakukan penandatanganan MoU bersama Direktur Utama Tentrem, Yohan Wahyudi dan Direktur Adiputro, David Jethrokusumo di masing-masing kantor pusat yang berlokasi di Kota Malang. Isi perjanjian tersebut terkait kerja sama penggunaan perangkat IoT (TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet) di unit-unit Bus yang diproduksi oleh Karoseri Adiputro dan Tentrem.
“Kerja sama kali ini ditargetkan sebanyak 100 unit hardware IoT TAM Fleet yang akan dipasang ke dalam armada bus Adiputro termasuk di dalamnya 30 unit bus untuk Akap PO Bintang Timur dan juga dipasang pada 50 unit armada milik Karoseri Tentrem. Ke depannya kami harap akan lebih banyak lagi serta dengan sistem teknologi terkini lainnya untuk mengusung angkutan berkeselamatan”, ujar Presiden Direktur TKDN, David Santoso, dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu (6/8/2022).
Alat IoT TAM Fleet yang digunakan untuk armada Adiputro, yaitu MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Rearcam dan Blackbox. HALAMAN SELANJUTNYA>>


