


Muara Enim, SN
Susiani (18), kaget bukan kepalang saat pulang dari pasar kalangan, melihat suaminya, Opan Chandra Bin Amirsan (19), sudah tak bernyawa lagi.
Mirisnya, korban tewas dengan cara gantung diri dengan seutas tali tambang nilon di balok di ruangan tengah rumahnya Dusun I Desa Pagar Jati Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim, Kamis (3/9) pukul 08.00 WIB.
Melihat suaminya itu, Susiani menjerit histris tak kuasa menahan tangis, selanjutnya, ia meminta pertolongan kepada para tetangga untuk mengabarkan kalau suaminya tewas gantung diri di rumah.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Gunung AKP Indra Kusuma yang dikonfirmasi via ponselnya, Kamis (3/9) membenarkan, seorang petani di Dusun I Desa Pagar Jati Kecamatan Benakat tewas gantung diri.
Selanjutnya, seorang warga, Yanto bersama warga lainnya mendatangi rumah korban lalu menurunkan jasad korban. Lalu, anggota Polsek Gunung Megang datang ke TKP. Hanya saja, posisi korban sudah diturunkan oleh warga sehingga tidak bisa dilakukan olah TKP secara rinci.
“Tidak ada bekas luka penganiayaan di tubuh korban, lalu jasad korban divisum di Puskesmas Gunung Megang,”kata Kapolsek. “Barang bukti yang diamankan petugas, tali tambang dan pakaian korban,” pungkas Kapolsek. (yud)