
Pagaralam, SN
Kebakaran Gunung Dempo, Kota Pagaralam, kian meluas bahkan sudah terdapat sekitar 20 titik api mengelilingi puncak dempo diatas ketinggian 2000 Dpl.
Penelusuran SN, kepulan asap yang membumbung tinggi ke udara terlihat sudah puluhan titik api mengelilingi Gunung Dempo, sekitar selter I dan selter II yang merupakan kawasan hutan lindung termasuk museum teh.
“Kita mendapat dua bantuan helikopter untuk pemadaman api di pucak Dempo, tapi masih belum mampu memadamkan api yang kian meluas,” kata Kepala BPBD Pagaralam Herawadi, Kamis (17/9).
Menurut dia, pemadaman hanya dilalukan di udara dengan dua helikopter yang mengambil air dari kolam tebad Reban.
“Pemadaman api dimulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 10.00 Wib selain situasi kabut tebal dan medan gunung dempo cukup berat.
Dia mengatakan, jumlah titik api kian bertambah hingga mencapai puluhan dan lahan terbakar bisa mencapai 100 hektare lebih.
“Memang setelah pemadaman lewat udara tadi menggunakan dua helikopter jumlah titik api sudah berkurang tapi belum bisa dipadamkan semua,” ungkap dia.
Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati M Kes mengatakan, semua kekuatan sudah dikerakan terutama di pos tugu rimau dan kampung VI pintu rimba.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan Polres, TNI dan Basarnas untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran api hingga ke pemukiman,” ungkap dia.
Dua Heli Padamkan Puluhan Titik Api
Sementara, Kamis (17/9) sekitar pukul 09.00 wib Heli M 171 Satgas Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Sumsel tiba di kota Pagaralam langsung melakukan pemadaman ke gunung Dempo yang sudah tiga hari terbakar.
Sekitar 5 sampai 6 kali heli Satgas bolak balik dari tebat reban mengambil air untuk di tumpahkan ke sejumlah titik api yang ada di punggung gunung Api Dempo.
Pantauan koran ini sampai pukul 13.00 wib kemarin, helikopter terus menyiramkan air meskipun cuaca yang tidak bersahabat akibat asap dan kabut dari Gunung Api Dempo. Syukurnya meskipun tidak terlalu lama sekitar pukul 14.00 wib hujan melanda puncak gunung Dempo.
“Habis disiram helikopter dan sempat istirahat sebentar helikopter satgas bencana kembali ke Palembang,” tegas Wawako Kota Pagaralam Novirzah Djazuli Se seraya mengatakan insyalah jija besok masih ada titik api yang besar helikopter akan kembali ke Pagaralam.
Saat ini pasca hujan pucak dempo tidak terlihat dan pihaknya berharap hujan dan siraman dari helikopter satgas bencana dapat memadamkan sejumlah titik api yang sudah membakar punggung gunung Api Dempo dalam beberapa hari terakhir.
“Kita berharap dan sama-sama berdoa hujan yang sempat melanda puncak dempo dapat memadamkan api,” bebernya. (asn)


