

Pagaralam, SN
Puluhan titik di jalur Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat, tertimbun longsor akibat curah hujan cukup tinggi dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini.
Sejumlah ruas jalan tertimbun longsor meliputi, kawasan lematang, jembatan air Lempaung, Dusun Perahudipo, Kecamatan Dempo Selatan, dan lima titik di Dusun Pelangkenidai, Kecamatan Dempo Tengah, ditambah beberapa titik di Indikat Dempo Selatan serta sepanjang jalur menuju kota Lahat.
Demikian penelusuran, Kamis (31/12) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kemudian longsor cukup besar berada di atas jembatan Lempaung Prahudipo, sedangkan beberapa lainya intensitasnya relatif kecil hanya berupa reruntuhan batu gunung.
“Saat memasuki musim hujan memang beberapa daerah rawan longsor, apalagi arus lalulintas cukup ramai saat musim liburan seperti ini dipastikan para pengendara harus lebih waspada lagi. Di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Pagaralam-Lahat melintasi Kecamatan Pulau Pinang, Tanjung Tebat dan Pagar Gunung, terdapat banyak lubang dan kondisi jalanan yang mengenang, serta beberapa titik rawan longsor,” kata Kapolsek Dempo Selatan, AKP Herry W.
Hery mengatakan, libur akhir tahun dan libur sekolah, terjadi peningkatan arus kendaraan terutama mobil dan motor lewat dari luar Sumsel.
“Arus lalulintas yang lewat dalam 10 menit sudah mencapai puluhan ditambah lagi angkutan truk pengangkut batu dan matrial yang melintas juga cukup banyak,” ujar dia.
Ditambahkannya, lubang-lubang disisi jalan cukup berbahaya bagi pengendara yang melintas baik dari arah Pagaralam maupun Lahat.
“Kita minta pengendara baik mobil dan motor agar berhati-hati terutama hindari melintas malam hari serta kondisi hujan lenbat, karenA sebagian badan jalan ada yang amblas,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, H Haryadi Razak ST MM mengatakan, memang jalan yang cukup banyak terjadi longsor merupakan jalan negera, jadi tanggungjawab Balai Beesar Kementrian PU.
“Kami sudah laporkan kerusakan jalan akibat longsor memasuki musim hujan, bahkan ada puluhan titik kondisi jalan negera rusak mulai dari. Simpang Mana hingga Indikat Kecamatan Dempo Selatan,” kata dia pula. (asn)


