

Palembang, SN
Dodi Reza Alex putra dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin dinilai paling berpeluang memimpin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) periode 2017 – 2022 mendatang.
Hal ini diungkapkan Direktur Lintas Politika Kemas Khoirul Mukhlis, Rabu (6/1).
“Penyebabnya pada pilkada lalu namanya (Dodi) sudah muncul dan pernah bertarung. Meski kalah, namun saya melihat gerakan yang dilakukan sangat bagus. Jadi kalau Dodi ingin maju lagi dipastikan tidak akan susah karena sudah dikenal masyarakat,” terangnya.
Namun kata Kemas, ada satu isu yang harus dihadapi Dodi bila ingin memenangkan pertarungan di Muba dan tidak kalah untuk kedua kalinya. Dodi harus mampu meyakinkan masyarakat bilaia serius maju di Muba dan tidak akan meninggalkan Muba sebelum masa jabatannya habis.
“Dodi semestinya menepis isu tak sedap bahwa dirinya akan menjadikan Muba hanya sebagai batu loncatan saja untuk selanjutnya mencalonkan diri sebagai gubernur di 2018. Isu ini akan sangat merugikan Dodi sendiri. Padahal jika Dodi maju, peluang untuk menang sangat besar,” katanya.
Kemas menilai, Dodi masih sangat muda dan merupakan salah satu calon pemimpin Sumsel ke depan. Namun ia harus menempa diri salah satunya menjadi bupati. Dalam kaitan ini pula, Dodi harus jeli dalam memilih calon wakil bupati. Berbagai aspek harus dipertimbangkan. Bisa jadi jika untuk perkuat dukungan politik Dodi akan menggandeng Beni Hernedi yang masih di Muba.
“Opsi lainnya jika Dodi ingin perkuat jajaran birokrasi akan lebih baik didampingi okeh birokrat berpengalaman seperti Yusnin, Kepala BPMPD Sumsel yang juga pernah beberapa kali menjabat Camat di Muba,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada 2017 mendatang, di Sumsel hanya akan ada satu daerah saja yang menggelar pemilihan kepala daerah, yaitu Kabupaten Muba. Tahapannya sendiri akan dimulai per Februari di 2016 ini. (awj)


