



Jayapura, KoranSN
Papua saat ini memiliki Papua Young Creative Hub (PYCH) yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi pemuda di Bumi Cendrawasih itu untuk mengembangkan potensi dirinya.
Gedung yang berlokasi di jalan baru menuju pasar Youtefa, Kotaraja, Kota Jayapura, dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo itu dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang dapat digunakan para pemuda setempat.
PYCH yang di bina Badan Intelijen Negara (BIN) dan gedungnya dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi itu dilengkapi dengan gedung utama, asrama, ruang terbuka, lapangan olahraga, bangunan utilitas, parkir, dan pos penjagaan.
Desain yang digunakan adalah rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.
Gedung PYCH dibangun bernuansa adat dan mempunyai fasilitas untuk menunjang minat, bakat, dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua.
Selain itu juga memiliki fasilitas untuk mendukung pengembangan anak muda di Tanah Papua dalam berbagai bidang, di antaranya bidang kuliner, keramahtamahan, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif, digital, pendidikan dan literasi, kesehatan, kecantikan, budaya hingga bahasa.
Koordinator Umum Papua Muda Inspiratif (PMI) Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau Billy mengakui, PYCH dilengkapi berbagai sarana penunjang yang diharapkan dapat menopang kegiatan serta minat kaum pemuda, baik yang ingin berwirausaha, bertani, beternak hingga menjadi kreator konten dan stand up comedy.
Pengurus PYCH mempersilakan bagi pemuda yang berminat untuk memperdalam pengetahuannya sesuai minat untuk bergabung dengan mendaftarkan diri dan mengisi formulir yang sudah disediakan.
Saat ini tercatat sudah ada 12.232 orang yang tergabung dengan berbagai pilihan usaha yang selama ini digelutinya.
“Siapa saja boleh bergabung karena dengan bergabung diharapkan usaha yang dilakukannya makin berkembang dan bila mengalami kendala akan dibantu mencari solusi bagaimana mengatasinya, ” kata Billy yang juga menjabat sebagai Staff Khusus Presiden itu.
Ia mengaku gedung PYCH berdiri setelah pemuda asal Papua bertemu dengan Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu.
Bagi pemuda yang tergabung di PYCH akan diberikan pelatihan dan pendampingan agar usaha yang digelutinya berkembang .
Ada sejumlah modul yang sudah disiapkan oleh pengelola PYCH. Para peserta diminta tidak perlu takut produk yang mereka hasilkan nantinya tidak laku di pasaran karena hal itu juga akan dibantu.
Dari 12 ribu lebih anggota itu, terbanyak bergelut di bidang UMKM, seperti menjual makanan siap santap, rajutan dan bidang peternakan, perikanan serta pertanian.
PYCH, menurut Billy, sudah punya online shop, sehingga para pemuda tidak perlu takut terkait pasar, karena peluang itu masih terbuka lebar. HALAMAN SELANJUTNYA>>

