

Perampok bersenjata api (senpi), Rabu malam (5/8) beraksi di Kost-kosan di di Jalan Jenderal Ahmad Yani Lorong Bahagia RT 04 RW 01 Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan SU I Palembang.
Selain itu, aksi perampok bersenpi juga terjadi disalah satu rumah warga yang berada di Desa Karang Endah Utara RT 1 RW 1 Muara Enim.
Untuk aksi perampokan di Palembang, kost-kosan yang dihuni Rahma fitria (22), warga Lubuklinggau yang merupakan mahasiswi disalahsatu Unversitas di kawasan Plaju menjadi korban perampokan dua pelaku yang menggunakan senpi, Rabu malam pukul 19.00 WIB.
Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur satu unit Laptop, dua unit HP, dua sepeda motor dan dompet yang berisi periasan, serta sejumblah uang. Bukan hanya itu, surat kelengkapan berkendara juga raib dibawa kabur pelaku.
Selain itu, kawanan pelaku juga meletuskan senpinya untuk menakuti korban.
Ditemui ditempat kejadian, Rahma menceritakan, kejadian bermula ketika ia dan teman-teman satu kosannya yang berjumlah tiga orang, Herman Sawiran (22), Febri Àyu (23), Ruqayah (22) sedang asyik ngobrol. Tak lama, datang dua pelaku mengendarai sepeda motor dengan berpura-pura bertanya alamat.
Belum sempat menjawab, pelaku langsung menodongkan senpi ke arah Rahma. Sontak, ia langsung ketakutan dan menangis, namun tangisannya malah membuat pelaku marah dengan melutuskan senpi ke arah dinding sampai berlubang.
“Kami sempat disekap dan diikat dengan tali. katanya, janga n menangis kalau menangis ditembak,” ujarnya sembari masih shok.
Bukan hanya itu, ia juga sempat dianiaya pelaku dengan dipukuli. Pelaku, meminta untuk menyerahkan barang-barang berharga yang ada dikediaman korban. “Mereka mengambil laptop dan dua buah hape milik saya dan teman saya ruqayah,” terangnya.
Dilanjutkannya, sepeda motor Suzuki Satria FU BG 5808 HT, Kartu Token, Kartu kesehatan bersih dari Narkoba milik Herman juga ikut digasak pelaku. “Dompet berisi KTP, STNK motor Honda Legenda nopol BG 6803 NG, SIM C, BPJS, KTM, ATM dan buku Tabungan BRI Syariah milik Febri Ayu juga diambil mereka Pak. Saya harap pelakunya bisa ditangkap,” harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi SIK mengatakan akan menindaklanjuti laporan korban.” Kita sudah lakukan olah TKP, selongsong peluru juga kita amankan. Segera mungkin kami akan tangkap pelakunya,” tegasnya.
Sedangkan di Muara Enim, sekitar 17.000 WIB lima Kawanan perampok bersenpi menyatori rumah Supri (55), warga Desa Karang Endah Utara Kabupaten Muara Enim.
Saat bereaksi ke lima pelaku juga menyandera korban Supri dan istrinya Maripah (40), serta anak korban bernama Lilik (26).
Bahkan Lilik mengalami luka bacok sajam di bagian kepala sehingga mengalami 5 jahitan.
Dalam aksinya, kawanan perampok berpura-pura ingin bertamu namun tidak disangka tiba-tiba kawanan perampok berbadan tegap menodongkan pistol dan sajam kepada korban dan langsung menyadera serta menyekap pasutri dan anaknya.
Dikatakan Supri, atas kejadian ini anaknya Lilik menjadi korban penganiayaan dari pelaku dan mengalami luka bacok dibagian kepala. “Alhamdulilah Tuhan masih melindungi kami, hanya HP anak saya yang dibawa pelaku,” ujar Supri.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK membenarkan, adanya kejadianya perampokan tersebut dan para pelaku saat ini lagi dalam lidik lebihlanjut. (den/and)



