

Martapura,KoranSN
Memasuki bulan Februari, terhitung sejak tanggal 1-5 Februari mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten OKU Timur, membuka lowongan pekerjaan (loker) untuk sensus perekonomian ditahun 2016 ini.
Pantauan Suara Nusantara dilapangan, Senin (1/2/2016) peluang loker tersebut, tidak disia-siakan oleh sebagian besar masyarakat OKU Timur, hal itu terlihat jelas didepan kantor BPS OKU Timur yang dipadati ratusan warga untuk beradu nasib mendapatkan pekerjaan itu, meskipun sudah diketahui sebelumnya masa kerja yang ditawarkan hanya sebatas satu bulan.
“Untuk saat ini, sangat sulit mendapatkan peluang pekerjaan. Jadi adanya peluang ini, kami tidak sia-siakan, siapa tau nasib kami disini, lumayan gajinya nanti bisa untuk penghasilan tambahan,” ujar salah seorang pelamar kerja yang tak ingin namanya disebutkan.
Hal yang sama juga katakan, Andi salahsatu pelamar yang sengaja datang dari wilayah Kecamatan Belitang, dengan adanya kesempatan langka ini, ia sangat tertarik dan tidak ingin mengabaikannya begitu saja. Selain honornya yang ditawarkan cukup menggiurkan, faktor harga karet yang selalu anjelok merupakan salahsatu motivasi ia untuk mengadu nasib di kesempatan ini.
“Perlahan kebutuhan hidup meningkat, tapi disisi lain hasil karet yang selama ini kami jadikan acuan untuk pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran sehari-hari. Karenanya, saya pribadi tertarik untuk mengadu nasib pada kesempatan ini, lumayanlah kalau nasib berpihak hasilnya bisa sedikit membantu,” terangnya.
Terpisah, Syailendra selaku Kepala BPS, Kabupaten OKU Timur saat di komfirmasi mengatakan, melihat dari data pertumbuhan ekonomi mulai dari awal tahun 2014 hingga akhir 2015, dapat disimpulkan bahwa hasil pertanian dan perkebunan terus mengalami penurunan, seperti hal-nya ditahun 2016 ini, anjloknya harga karet dan sawit.
“Sejak dua tahun terakhir, seluruh hasil pertanian maupun perkebunan alami penurunan. Maka dari itu, ditahun ini, sangat perlu dilakukannya sensus ekonomi dengan jumlah pensensus sebanyak 392 orang,” jelasnya.
Penerimaan program sensus ekonomi yang akan diadakan pada 1 hingga 5 Februari mendatang, itupun dalam setiap harinya di bagi empat kecamatan agar tidak mengalami antrian dan penumpukan para calon pendaftar sensus ekonomi ini.
“Diantaranya waktu yang telah kita tetapkan untuk Senin, 1 Februari Kecamatan Belitang Madang Raya, Belitang Jaya, Belitang III dan Madang Suku III, kemudian untuk 2 Februari Belitang Mulya, Belitang, BP Peliung dan Buay Madang, dan di tiga Februari adalah Kecamatan Cempaka Senebdawai Timur, Belitang II dan madang Suku I,” imbuhnya.
Kemudian masih terdapat beberapa kecamatan lagi untuk tanggal 4 Februari Martapura, Semendawai Barat, Semendawai Suku III dan Madang Suku II dan untuk hari terahir pendaftaran pada 5 Februari adalah Kecamatan Bungga Mayang, Buay Madang Timur, Jayapura dan BP Bangsa Raja.
“Kemudian kita akan langsung melakukan tes seleksi setelah para pelamar melakukan seleksi berkas, untuk penguman penerimaan calon pegawai sensus akan di hubungi oleh pihak BPS, baru setelah itu malakukan tanda tangan kontrak selama satu bulan melakukan sensus ekonomi, mengenai honor bagi pegawai sensus kisaran Rp 2,9 juta sampai Rp 3 jutaan,” tandasnya. (das)


