

Palembang, KoranSN
Turnamen Sepak Bola Remaja U-20 memperebutkan Piala Gubernur Sumsel Tahun 2019 segera digulirkan. Direncankan kick off dimulai 31 Maret 2019 mendatang di Kabupaten Muara Enim. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru di Griya Agung Palembang, Rabu (27/2/2019).
Menurut Herman Deru, turnamen ini digelar tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 3 Tahun 2019 tanggal 25 Januari 2019, tentang Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Untuk mendukung hal tersebut, makanya digelar Kompetisi Sepakbola Piala Gubernur sebagai langkah awal pencapaian peningkatan prestasi sepakbola yang tujuannya untuk pengembangan system kompetisi berjenjang dan berkelanjutan di Sumatera Selatan.
“Hasil yang ingin dicapai melalui turnamen ini adalah pengembangan bakat, pengembangan kompetisi serta pembinaan prestasi sepakbola yang berjenjang. Disamping itu, peningkatan kompetisi wasit dan pembenahan system tata kelola sepakbola di Sumsel,” imbuhnya.
Masih dikatakannya, kick off akan dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim pada tanggal 31 Maret 2019 dan selanjutnya akan dilaksanakan di setiap Kabupaten/Kota se-Sumsel. Sedangkan untuk dipilihnya Muara Enim sebagai lokasi kick off, karena daerah ini dinilai yang paling siap secara infrastruktur. Selain itu pihaknya ingin memberikan pembelajaran bagi Kabupaten/Kota lainnya bagaimana mengelola dan memanfaatkan sarana olahraga dengan baik.
“Pemanfaatan gedung olahraga harus maksimal jangan sampai alih fungsi. Untuk tahun ini, 10 Kabupaten/Kota di Sumsel kita bantu untuk pembangunan gedung olahraga yang dananya dari CSR perusahaan. Masing-masing daerah mendapatkan Rp 10 miliar,” ungkap Herman Deru.
Masih dikatakannya, Turnemen Sepakbola Remaja U-20 Piala Gubernur Sumsel tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten/Kota di Sumsel ini, melibatkan 32 tim peserta dari Kabupaten/Kota.
“Jika kita sukses menyelenggarakan ini, dapat menjadi modal dalam ajang Piala Gubernur Sumsel yang dipertandingkan di tingkat nasional,” harap Herman Deru.
Dalam pelaksanaan turnamen Gubernur meminta jangan sampai digunakan sebagai sarana atau ajang politik. Namun harus betul-betul menjalankan niat yang tulus untuk pembinaan sepakbola di tengah masyarakat Sumsel.
“Jadi kita harus sepakat diawali dengan niat yang lurus. Ini merupakan bentuk pembinaan sepakbola di Sumsel. Jangan sampai dicampuri urusan politik, jangan ada kecurangan seperti pengaturan skor dan sejenisnya. Jika ada, pemerintah tidak akan diam. Akan kita tindak dengan tegas, ini warning kalau sampai terjadi, itu ada sanksi hukum,” tegas Deru.
Kompetisi Piala Gubernur lanjut Deru, akan menggunakan system gugur dan peraturan pertandingannya mengacu pada peraturan FIFA, PSSI dan menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan kegiatan. Bahkan untuk kelancaran kegiatan ini, Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, ADPROV PSSI Sumsel dan ASKAB Kabupaten/Kota.
“Juara Turnemen Sepak Bola U-20 Tahun Piala Gubernur Sumsel tahun 2019 ini, akan memperoleh piala, uang pembinaan dan piagam. Untuk finalis di setiap Kabupaten/Kota akan mengikuti kompetisi tingkat provinsi pada bulan November,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Sumsel Super Leggue, H Hendri Zainuddin yang juga ditunjuk gubernur sebagai ketua pelaksana menegaskan, Sumsel merupakan satu-satunya provinsi yang merespon Inpres Nomor 3 Tahun 2019.
Dilain pihak, Kadispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo menegaskan, selain Piala Gubernur kedepan akan digelar juga tunamen yang melibatkan OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Kabupaten/Kota serta BUMN, BUMD dan perusahaan swasta di Sumsel. (awj)


