Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Musirawas, KoranSN
PT Pertamina (Persero) mendapat tugas untuk mengalirkan gas bumi, salah satunya di Kabupaten Musirawas (Mura) yang jumlahnya sebanyak 5.182 Sambungan Rumah tangga (SR).
Peresmian jaringan gas (Jargas) di Bumi Lan Serasan Sekentenan ini dipusatkan di Desa Rantau Alih Kecamatan Sukakarya Kabupaten Mura ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Alimudin Baso dan Bupati Mura, H Hendra Gunawan, Jumat sore (15/3/2019).
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso mengatakan, program Jargas merupakan program prioritas pemerintah.
“Tujuannnya, antara lain untuk menekan peningkatan biaya subsidi LPG 3 Kg,” ujarnya.
Dikatakannnya, semakin luasnya jangkauan operasi Jargas ini diharapkan mampu memberikan pilihan energi yang lebih bersih, aman dan murah untuk masyarakat.
Lebih lanjut dikatakannnya, sebagai hal baru di Mura ia optimis warga yang menjadi pelanggan dapat kooperatif menjaga jaringan yang telah terpasang di lingkungan sekitarnya, sehingga manfaat jargas bisa dioptimalkan.
Setelah diresmikan nantinya jaringan ini akan dialirkan ke 5.182 dapur milik warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Suka Karya dan Tuah Negeri secara bertahap, konversi ke rumah dilakukan maksimal empat bulan ke depan.
“Diharapkan sebelum Idul Fitri 5.182 rumah di Musirawas sudah dapat menikmati jaringan gas tersebut, “ katanya.
Bupati Mura, H Hendra Gunawan mengatakan, berkat kerja keras jajaran pemerintah Kabupaten Mura dan dukungan penuh masyarakat sehingga program jargas ini akhirnya dapat dinikmati masyarakat Musirawas.
“Alhamdulilah, ini salah satu bentuk perhatian pemerintah sehingga masyarakat dapat menikmati jargas tersebut,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Musirawas itu berharap, kiranya sebelum lebar Idul Ftri mendatang semua jargas di rumah tangga sudah terpasang semua.
“Sehingga saat lebaran nanti masyarakat sudah bisa memasak kue. Bagaimana rasanya kalau pakai gas, kita sudah tidak sabar lagi,” ujarnya. (rif)
