

Palembang, SN
Sebagai bentuk kepedulian terhadap penderita thalasemia, Bank OCBC NISP melalui Program Corporate Sosial Responsibilty (CSR) “My Dream Comel True” berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 500 juta yang diberikan untuk membantu 125 penderita thalasemia di seluruh Indonesia. Hal tersebut dikatakan Direktur Bank OCBC NISP, Rama P Kusumaputra, kemarin.
Dijelaskannya, bantuan tersebut diberikan untuk mewujudkan mimpi anak anak penderita thalasemia berupa biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, rumah singgah untuk orang tua penderita thalasemia dan fasilitas ruang thalasemia yang diserahkan kepada rumah sakit yang menangani thalasemia.
Kegiatan peduli anak thalasemia ini serentak digelar di 16 kota yang tersebar diseluruh Indonesia termasuk Palembang. Berbagai Program telah dilaksanakan diantaranya bantuan biaya pendidikan, soreeeing darah, sosialisasi mengenai penyakit thalasemia, bantuan pompa suntik dan Obat obat an kepada penderita.
Untuk Palembang dijelaskannya, kegiatan dilakukan di Rumah Singgah Thalasemia POPTI Palembang. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Kepedulian tersebut sekaligus bentuk pelaksanaan nilai nilai perusahaan yang ditumbuh kembangkan Dilingkungan kerja bank OCBC NISP.
Sementara itu dikatakannya, Bank OCBC NISP kembali meraih prestasi dengan mempertahankan predikat “Indonesia Most Trusted Company” untuk keempat kalinya. Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada Bank OCBC NISP karena berhasil menerapkan prinsip tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) dengan baik berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI). Penghargaan diterima langsung oleh Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Hotel Shangri-La, Jakarta, akhir pekan kemarin.
CGPI award dijelaskannya, merupakan penghargaan prestisius dibidang GCG bagi perusahaan-perusahaan publik, BUMN, BUMD maupun perusahaan non publik. Penghargaan yang digelar oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan majalah SWA mengambil tema “GCG dalam Perspektif Penciptaan Nilai”.
Melalui tema ini, penerapan GCG diharapkan bukan semata-mata untuk memenuhi kewajiban (compliance) tetapi juga menciptakan nilai yang berkelanjutan. (ima)


