Rumah Penerima PKH di OKI Berlabel “Keluarga Miskin”

Penempelan label Keluarga Miskin di OKI. (foto-ist)

Kayuagung, KoranSN

Rumah keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bakal diberi label. Label tersebut berupa tulisan yang menjelaskan penghuni rumah merupakan KPM PKH yang masuk kategori miskin.

Pelabelan tersebut menjadi salah satu cara untuk memastikan penerima KPM PKH benar-benar keluarga miskin.

“Untuk keluar dari KPM PKH harus didasarkan oleh kesadaran masyarakat, istilahnya mengundurkan diri. Penulisan di dinding rumah ini sebagai salah satu cara untuk memastikan program pro poor ini tepat sasaran,”ungkap Kadinsos OKI H Amiruddin SSos MSi kemarin.

Baca Juga :   Meski Sepakat, Aliansi Tolak Mutiara Hitam Tidak Puas Hasil Uji Udara dan Baku Mutu Air Di Stockfield Km. 36

Di OKI, KPM PKH tercatat mencapai 35.526 keluarga dan tersebar di 18 kecamatan. Pelabelan di rumah keluarga penerima manfaat PKH lebih dahulu telah dilaksanakan di Kecamatan Mesuji. Hasilnya, penurunan penerima PKH berkurang hinga 25 persen.

“Setelah ada Rakor di pusat kami bersama Unsur Tripika mengajak kepala desa dan masyarakat melakukan validasi ulang penerima PKH. Kesepakatan bersamanya bahwa rumah penerima manfaat kita tulisi dengan cat semprot. Akhirnya banyak warga yang tadinya menerima enggan dicap sebagai keluarga miskin dengan kerelaan mereka mengundurkan diri dari program tersebut,”ungkap Muhlis SE Camat Mesuji OKI.

Baca Juga :   DD Prioritaskan Jalan Poros Penghubung Antar Desa

Dijelaskan Mukhlis, penerima PKH di Kecamatan Mesuji sebanyak 1.595 KPM. Setelah disosialisasikan bersama Tripika, jumlah tersebut turun menjadi 1.252.

“343 KPM dengan suka rela mengundurkan diri,”ungkap Muhlis.

Ia menjelaskan, penempelan stiker tersebut menjadi salah satu cara untuk menyaring keluarga yang benar-benar masuk kategori miskin. Wakil Bupati OKI HM Dja’far Shodiq mengungkapkan, pemerintah Kabupaten OKI sedang bekerja keras untuk menanggulangi kemiskinan.

Ketepatan program pro kemiskinan seperti PKH menurut Shodiq akan membantu pemerintah dalam menangani kemisikinan.

“Ini upaya penting agar kita semua mampu besinergi untuk menekan angka kemiskinan,”ungkap Shodiq. (iso)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Lepas 290 Peserta Didik SMAN 1 Muara Enim, Plt. Bupati Serahkan Beasiswa ke Tiongkok

Muara Enim,KoranSN Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., Rabu (31/05/2023) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!