

PALI, SN
Sampah yang kerap kali menumpuk di Pasar Baru Pendopo Kabupaten PALI karena diduga uang BBM tersendat dan gaji petugas kebersihan yang telat membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs Amiruddin Tjikmat geram.
Mantan Asisten I Setda Pemkab PALI ini menyinggung Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) untuk segera membenahi masalah itu.
Hal itu dikatakannya diselah rapat evaluasi anggaran tahun 2015 di Aula pemkab PALI di Jalan Merdeka KM 10 kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Senin (4/1)
“Seharusnya hal seperti ini tidak terjadi, dimana sampah selalu numpuk di Pasar akibat uang BBM mobil pengangkut tersendat dan gaji petugas keberhasihan selalu telat,” tukasnya.
Ditambahkannya bahwa permasalahan sampah di pasar Pendopo selalu terulang dan yang jadi sasaran adalah Sekda dan Bupati.
“Setiap kali sampah menumpuk yang jadi sasaran Sekda dan Bupati, jadi untuk apa ada perpanjangan tangan yang mengurusi sampah yakni Dinas PUCK dan UPTD kebersihan kalau ada masalah seperti ini masih balik ke kita,” tutur Amirudin Tjikmat dengan nada tinggi.
Amirudin mengharapkan untuk kedepannya permasalahan ini tidak terulang kembali.
“Mari kita evaluasi bersama supaya kedepannya jangan terulang kembali, benahi bagian perencanaan anggaran di Dinas PU CK selama satu tahun, sehingga masalah seperti ini tidak terulang kembali. Koordinasikan dengan instansi terkait,” tutup mantan Camat Talang Ubi tersebut. (ans)


