
Sekayu, SN
Zainudin bin Abusri (61) mempunyai profesi ganda, warga Dusun III Desa Sereka Kecamatan Babat Toman Muba ini selain menjalankan profesinyasebagai petani, dia juga nyambil jual togel.
“Akhirnya Rabu (10/6) sekitar pukul 10.00 WIB di berhasil dibekuk dikeediamannya oleh Satreksrim Polsek Babat Toman,
Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menyita uang tunai Rp 259 ribu, satu buah kalkulator, satu buah pena, satu lembar rekap togel, satu buah buku kupon, satu lembar karbon, satu lembar daftar togel yang sudah keluar.
“Penangkapan bermula, ketika polisi menerima informasi ada warga yang menjual togel,” kata kata AKP Yosef Rizal SH, Kapolsek Babat Toman, didampingi Kanir Reskrim, Iptu Zanzibar. Lalu tim Satrekrim Polsek Babat Toman melakukan pengejaran dan penangkapan kepada pelaku.
“Penangkapan bandar togel ini, sebagai komitmen Polsek Babat Toman perangi aksi togel di wilayah hukum yang ada,” kata Pria berpangkat balok tiga itu.
Bandar Togel, Zainuddin mengakui, telah menekuni jual togel beberapa bulan yang lalu. Ini dikarenakan, pendapatan dari seorang petani tak mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. “Saya terpaksa cari kerja sampingan dan berjual togel,” cetusnya di hadapan petugas.
Sebelumnya, Polsek Babat Toman menangkap, Hemansyah (41), warga Lingkungan 3, Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Senin (8/6), sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada penangkapan itu, berhasil disita 21 paket narkoba jenis sabu dan 5 paket sedang sabu. Penangkapan bandar narkoba itu, saat polisi melakukan razia dan menstop mobil Xenia warna Hitam Nopol B 1388 CFU. Lalu polisi melakukanpengeledahan dan ditemukan bungkus hitam yang disimpan bawah duduk supir.
“Bungkus dibuka ternyata paket sabu dan pelaku langsung diamankan di Mapolsek Babat Toman,” kata AKP Yosef Rizal. (tri)


