
Kayuagung, KoranSN
Mat Baki (39), warga Dusun I Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI diringkus polisi sehari pasca melakukan penodongan. Namun seorang rekannya ‘DE’ hingga kini masih menjadi buronan polisi.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kedua pelaku melakukan penodongan terhadap korbannya Ngadimin di Jalan Perkebunan Kelapa Sawit Desa Balian Kecamatan Mesuji Raya OKI.
Adapu modusnya, kedua pelaku mengendarai sepeda motor membuntuti laju mobil pick-up milik korban, kemudian pelaku menghentikan laju kendaraan korban dengan cara menyalip dan menghadang korban.
“Pelaku langsung mendekati korban dan mengatakan bahwa korban nyaris terjatuh akibat menyerempetnya. Kemudian para pelaku meminta uang kepada korban sebagai ganti rugi. Namun korban menolak memberikan dan pelaku mengancam akan membakar mobil korban, sehingga korban merasa takut danmemberikan uang Rp. 100.000,” jelas Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra SH SIK MM didampingi Paur Subbag Humas, Ipda Suhendri, Kamis (17/1/2019).
Lanjutnya, saat kejadian pelaku mengeluarkan senjata api dan mengancam akan menembak korban. Lalu korban menambah uang yang di berikan hingga menjadi Rp 200.000, namun tetap ditolak pelaku dan meminta tambah lagi.
“Merasa ketakutan, korban berteriak dan didengar oleh warga. Melihat warga mulai datang para tersangka melarikan diri dan warga yang lain menghubungi Polsubsektor Mesuji Raya,”jelasnya.
Sambung Kapolres, pada hari Rabu malam (16/1/2019), Kapolsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan SH berserta anggota Subsektor Mesuji Raya diback-up personil Polsek Mesuji mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan pelaku yang melarikan diri atasnama Mat Baki berada di Desa Kemang Indah Kecamatan Mesuji Raya OKI. Kemudian polisi menuju lokasi hingga berhasil menangkap pelaku Mat Baki.
“Hasil dari pemeriksaan sementara, bahwa tersangka merupakan residivis dan sudah dua kali menjalani hukuman dalam perkara pencurian dengan kekerasan. Barang bukti yang disita satu sepeda motor,penutup wajah, 1 kotak peluru senapan angin serta pisau,” urainya. (iso)

