

Palembang, KoranSN
Selain menggeledah KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Palembang Ilir Timur terkait penyidikan dugaan korupsi dalam pemenuhan kewajiban perpajakan pada beberapa perusahaan di Kantor Pajak Pratama Palembang tahun 2019, 2020, 2021. Kejati Sumsel pada Kamis (16/11/2023), juga menggeledah delapan lokasi lainnya.
Hal tersebut dikatakan Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH.
“Jadi totalnya ada sembilan lokasi yang digeledah, terdiri dari; Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Timur, rumah tersangka RFG (Rangga Fredy Ginanjar), rumah tersangka NWP (Natalia Wulan Purnamasari), rumah saksi NR di Jaka Permai Palembang, PT Tjong Santosa Abadi di Jalan Mayor Ruslan Palembang/Jalan Nungcik Pasundan Palembang, Kantor PT Heva Petroleum Energi di Jalan Sukabangun II Palembang, rumah saksi N (PT Rizki Jaya Utama) di Jalan Pangeran Ayin Griya De Pangeran Banyuasin/Jalan Sako Raya Kota Palembang/Jalan Residen A Rozak Kota Palembang, Ruang Juara (Dekat Kantor Lurah Km 5 Letnan Murot), dan Kantor PT Lematang Enim Energi di Jalan Mayor Ruslan Bumi Serasan Damai Kabupaten Muara Enin,” jelas Kasi Penkum Kejati Sumsel.
Menurutnya, penggeledahan dilakukan sehubungan penyidikan perkara tersebut dan berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Palembang No.11/PenPid.Sus-TPK-GLD/2023 tanggal 15 November 2023 serta Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Nomor: PRINT-2096/L.6.5/Fd.1/11/2023 tanggal 13 November 2023. HALAMAN SELANJUTNYA>>


