


KATA-KATA penguasa disetiap pergantian tampuk pemerintahan Negeri ini, untuk siap dan sigap berada di garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, ternyata masih jauh dari angan-angan. Karena kenyataannya praktek yang membuat Bangsa ini terpuruk, masih terus terjadi.Nah di peringatakan HUT Proklamasi ke-71 ada baiknya kita semua merenung dan meresapi, bagaimana dengan kondisi Bangsa kita ini, apakah sudah mulai terlepas dari korupsi.
Kita cermati bagaimana aparat penegak hukum berupaya memberantas korupsi. Satu pertanyaan yang mendasar, bagaimana mau memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya, kalau lingkar kekuasaan pemerintahan saja masih ada dan terus ada oknum pejabat yang terjebak penyakit Negeri ini. Tak berhenti kabar dan berita tentang oknum pejabat yang tertangkap atau berurusan dengan hukum karena korupsi.
Secara umum korupsi dari daerah sampai ke pemerintah pusat masih sangat terlihat, hal ini disebabkan korupsi sudah mendarah daging. Hingga saat ini perang memberantas korupsi memang menjadi tugas berat.
Meski sudah banyak aturan dan regulasi Undang-Undang baru yang dikeluarkan guna mempersempit ruang gerak bagi para koruptor, ternyata masih banyak yang mencuri-curi kesempatan melakukan korupsi. (Agus Harizal Alwie Tjikmat)


