Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Baturaja, SN
Usai diajak makan bakso Bunga (15) diduga diperkosa oleh ‘FE’ (35), di kawasan semak-semak yang berada di Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU.
Kejadian ini terjadi, Selasa (25/8) pukul WIB, dalam asknya ‘FE’memaksa Bunga.
Kejadian ini terungkap, saat Bunga pulang ke rumahnya menagis tersedu-sedu, setelah didesak Bunga mengaku dengan ibunya Kasmawati (35) jika dirinya baru saja usai disetubuhi ‘FE’ dengan cara paksa.
Dihadapan petugas SPKT Mapolres OKU kemarin Bunga mengatakan, sebelum kejadian ‘FE’ mengajaknya naik sepeda motor untuk makan bakso. Lantaran kenal baik dengan ‘FE’ korban tidak manaruh curiga dan tidak menolak saat diajak jalan. Namun, setelah mereka makan bakso ‘FE’ mengarahkan sepeda motornya ke sebuah hutan di lokasi kejadian. Lalu, ‘FE’ langsung memaksa Bunga untuk berhubungan badan.
“Aku berupaya melawan tapi dia (FE) malah ngancam aku, selanjutnya celana aku langsung dibukanya secara paksa, dan aku di perkosa disitu,” jelas Bunga.
Ditambahkan Bunga, usai memperkosa, ‘FE’ langsung memerintahkannya segera menggunakan kembali celana yang ia kenakan, dan masih terdapat bercak darah keperawananya yang membahasi celana dalam korban.
“Dia langsung nyuruh aku makai celana terus ngajak aku pulang ke rumah, sambil mengancam jangan menceritakan apa yang dia lakukan dengan aku,” ungkap Bunga yang terlihat masih syok akibat kejadian yang ia alami ini.
Ibu korban Kasmawati mengaku, mengetahui anak gadisnya diperkosa ‘FE’ dari pengakuan Bunga yang menangis tersedu-sedu saat pulang ke rumah usai diajak makan bakso oleh ‘FE’. “Kami sempat melaporkan kejadian ini ke pihak keluarga ‘FE’. Namun, mereka justru membela ‘FE’. Bahkan sebelumnya kami sudah melaporkan persoalan ini ke Polsek Ulu Ogan tapi kata petugas disana, kami diminta langsung melaporkan ke Polres,” ujar ibu korban.
Kapolres OKU, AKBP Dover SIk MH melalui Kasat Reskrim, AKP Rivanda SIk saat dikonformasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan yang disampaikan oleh korban. Menurut Rivanda, pihaknya telah meminta korban untuk melakukan visum guna keperluan penyidikan atas kasus dugaan ini. (had)
