


Palembang, SN
Bunyamin (21), warga Desa Pulau Gemantung Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mengekos di kota Palembang, Rabu (1/7) mendatangi Sentra Pelyanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang untuk melaporkan sepeda motor miliknya telah dirampas kawanan begal.
Kejadian ini terjadi saat ia bersama kekasihnya Juwita (19), tengah bersantai dan berphoto di atas Jembatan Ampera. Pelaku yang berjumlah tiga orang langsung mendatanginya dan menodongkan senjata tajam jenis pisau ke dada korban.
Dikatakan Bunyamin, peristiwa itu bermula ketika ia bersama pacarnya sedang bersenda gurau di atas Jembatan Ampera. Tiba-tiba, datang tiga orang pria mengandarai satu sepeda motor menghampirinya.
“Poelaku itu datang dan langsung mengarahkan pisau kebagian dada saya. Kemudian mereka merampas sepeda motor yang saya dudukin saat kami berada di atas Jembatan Ampera, kalau tidak salah kejadian itu terjadi pukul 1.00 WIB, ” ujarnya.
Tak terima Sepeda motor ingin dirampas iapun mencoba melawan para pelaku sehingga sempat terjadi dorong-mendorong antara mereka, dan para pelaku yang lain mencoba mendekati Juwita yang ketakutan.
Karena khawatir dan takut terjadi apa-apa dengan kekasihnya membuat Bunyamin mencoba melawan dengan mendorong para pelaku dan lari menjauh.
Namun, karena hendak ingin menjauhkan diri dari para pelaku hingga sepeda motornya tertinggal bersama kunci kontaknya. Sehingga mempermudah para pelaku untuk melarikan Sepeda motornya.
“Aku berlari menjauh dari ketiga pelaku itu karena takut dengan sajam yang di bawah pelaku sehingga motor yang tertinggal dibawah kabur pelaku,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIK melalui Kanit SPKT, Ipda Heriansyah membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban dan akan ditindaklanjuti.”Selanjutnya akan kita serahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti,” singkatnya. (den)

