September, PALI Target Panen Raya 1850 Hektare

Sitorus Simbolon. (foto/Anasrul)
Sitorus Simbolon. (foto/Anasrul)

PALI, KoranSN

Pemerintah Kabupaten PALI merencanakan dapat menggelar panen raya pada bulan September nanti di Desa Pengabuan Kecamatan Penukal dan Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara. Saat ini, prosesnya sudah memasuki tahapan pencetakan sawah.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan kabupaten PALI, Sitorus Simbolon ketika dihubungi SN via telpon, Minggu (13/3/2016).

Panen raya yang bekerjasama langsung dengan TNI Angkatan Daram dalam hal ini diwakili Yonzipur Prabumulih ini nantinya menggunakan lahan persawahan seluas 1850 hektare (Ha). Oleh karena itu, saat ini sambung Torus (sapaan akrab), pihaknya bersama warga setempat sudah memulai proses pencetakan sawah.

“Kita inikan hanya menyediakan lahan atau sawah. Untuk selanjutnya, mulai dari bibit, sampai Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dibantu oleh Kodam dan Kementerian Pertanian,” tutur Torus.

Untuk pengelolaannya sendiri, nantinya akan dilaksanakan secara swakelola.

“Kita selaku pejabat pembuat komitmen. Ini merupakan program swakelola dari pemerintah untuk dilaksanakan masyarakat. Jika nantinya berhasil kemudian panen, hasilnya tentu untuk kepentingan masyarakat setempat, jadi, dari rakyat, dikelola secara bersama maka hasilnya nanti untuk rakyat,” tambah Torus.

Torus menjanjikan, apabila program tersebut berhasil maka masyarakat sekitar akan mendapat bantuan dari pemerintah.

“Akan diberikan sarana dan prasarana untuk tiga kali musim tanam, Alsintan, setelah itu lahan atau sawah tadi akan kita buatkan sertifikatnya,” ujar Torus.

Baca Juga :   TAPD dan OPD Bahas & Susuan APBD Perubahan Pemkot Prabumulih

Bagi Torus, hal tersebut merupakan mimpi dari Pemkab PALI. “Bupati Heri Amalindo sangat mendukung sekali program ini. Apalagi nantinya jika berhasil, Pak Presiden langsung akan memanennya. Tentu kami berharap program ini berhasil. Untuk itu, kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa menyelesaikan kendala yang dihadapi sekarang. Seperti, luapan air, banjir, dan juga peralatan yang masih terbatas,” sambungnya.

“Target kita, bulan Mei sawah sudah tercetak. Jika 500 ha, sudah tercetak maka langsung ditanam. Artinya tidak harus menunggu tercetak semuanya. Kita harapkan ini berhasil,” pungkasnya. (ans)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Berdoa Turun Hujan, Lapas Tanjung Raja Gelar Sholat Istiqa

Tanjung Raja, KoranSN Ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!