
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat membuka resmi acara serahterima Pengajar Muba VIII dan X Indonesia Mengajar di Muba yang digelar diruang auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Rabu (24/6) lalu.
Menurut Beni, Satu tahun mengajar, seumur hidup memberi inspirasi, dan Wabup yakin Tim Pengajar Muda ini sungguh berat sebenarnya meninggalkan Kabupaten Muba, anak-anak didik dan masyarakat tentu sudah menyatu sepertikeluarga sendiri.
“Kita sebagai pemerintah patut memberikan apresiasi kepada mereka tim mengajar, karena sumber daya manusia yang berkualitas seperti ini yang bisa melewati seleksi dari ribuan peserta susah dicari, dengan fasilitas seadanya mau mengabdi ke daerah-daerah yang cukup jauh danterpencil,” ujar wabup.
Wabup juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian Tim Pengajar Muda Indonesia yang telah mengabdi selama setahun di Kabupaten Muba, serta ucapan selamat datang kepada Tim Pengajar Muda yang baru datang, dan berpesan kepada jajaran Pemkab Muba di Kecamatan dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk benar-benar memperhatikan para Tim Pengajar ini selama di Kabupaten Muba.
“Nanti akan dilaksanakan forum kemajuan daerah se-Indonesia dan sedang diusahakan agar bisa dilaksanakan di Kabupaten Muba, dengan menghadirkan Menteri Pendidikan. Ini bertujuan agar pendidikan di Kabupaten Muba lebih maju dan baik lagi kedepannya. Mari kita berusaha bersama-sama, bagaimana memajukan pendidikan di Muba, karena tidak hanya tanggung jawab Pemerintahnamun tanggung jawab bersama,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, M Yusuf Amilin, menyampaikan bahwa sesuai tanggalnya tepat Juni 2015 rombongan Tim Pengajar Muda angkatan ke delapan akan meninggalkan Kabupaten Muba.
“Genap setahun sudah pengabdian mereka di Kabupaten Muba, untuk selanjutnya akan digantikan tim pengajar muda angkatan yang ke sepuluh, pengabdian akan dimulai 15 juni 2015 sampai 20 juni 2016 dan setiap tahunnya berjumlah enam orang,” ujarnya.
Perlu untuk diketahui, Tim Pengajar Muda ini sebelumnya telah melalui tahapan seleksi dari ribuan peserta, hingga di pilih sebanyak 73 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Muba yang dipilih karena Kabupaten yang sangat memperhatikan bidang Pendidikan. Banyak manfaat yang diterima oleh daerah yang dijadikan tempat pengabdian, salah satunya dengan kehadiran tim pengajar ini siswa Sekolah Dasar di kecamatan Lalan bisa mewakili Provinsi Sumsel di ajang siswa berprestasi.
Ketua Rombongan Pengajar Muda, Abdul Rasyid Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Muba atas sambutan, dukungan, dan kerjasamanya selama satu tahun ini di Kabupaten Muba.
Ia menambahkan, bahwa sudah banyak cerita perubahan di daerah tempat pengabdian Tim Pengajar Muda, salah satunya cerita tentang perubahan masyarakat desa Muara Medak, dengan permasalahan tidak bisa melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama dikarenakan lokasi yang relatif jauh, namun berkat semangat, aspirasi dan dukungan dari masyarakat sekarang bisa didirikan sekolah tempat menggali ilmu dan banyak lagi kegiatan lainnya yang mendukung kegiatan peserta didik agar mempunyai semangat untuk belajar secara mandiri. (tri)


