
Malang,koransn.com
Sriwijaya FC gagal melaju ke babak final Piala Bhayangkara setelah dalam laga semifinal yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (31/3) malam, dikalahkan Arema Cronus dengan skor 1-0, berkat gol semata wayang dari Alfarizie di menit 44.
Menumpuk lima pemain di lini tengah, SFC tidak bermain terbuka di awal pertandingan. Agak sedikit menunggu, sesekali melancarkan serangan balik. Hilton hampir saja merobek jala Arema, setelah memanfaatkan umpan silang Beto. Antisipasi barisan pertahanan, menggagalkan peluang tersebut.
Viscara dan Gonzales silih berganti membuat peluang, tendangan tidak menemui sasaran. Tuan rumah kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas Maitimo. Tembakan terukur belum dapat merubah kedudukan karena membentur pagar pemain SFC.
Arema semakin meningkatkan gelombang serangan melalui Lopicic di lini tengah. Menit 28 umpan Viscara dari sisi lapangan nyaris dimanfaatkan Gonzales yang berdiri bebas, sebelum dipotong Fachrudin.
Selalu tertekan lawan, pemain muda Ichsan Kurniawan yang sekarang mendapat kepercayaan dari Benny Dollo mengisi skuad utama, tidak dapat bergerak leluasa. Dukungan Hilton dan Ridwan di sisi lapangan, juga belum dapat berbuat banyak.
Akhir babak pertama, gol yang ditunggu suporter tuan rumah akhirnya datang. Berawal dari tendangan sudut Vizcarra, Arema unggul berkat sentuhan Alfarizie yang langsung menghujam ke gawang Dian Agus Prasetyo. Skor berubah 1-0, dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, SFC mencoba menaikkan tempo permainan. Supardi dan Syaiful Indra mulai berani membantu serangan dari sisi sayap. Kedisiplinan barisan pertahanan Arema yang dikawal Goran Gancev, membuat serangan selalu kandas.
Untuk menambah daya gedor, Bendol memasukan Bayu Gatra dengan menarik keluar M Ridwan. Daya jelajah pemain dengan nomor punggung 10 ini langsung terlihat. Menit ke 66 peluang didapat melalui tendangan keras dari kotak pinalti. Namun belum dapat menemui sasaran dan melebar di gawang Kurnia Meiga.
Tuan rumah bukan tanpa peluang, beberapa kali serangan balik yang dimotori Vizcarra dan Lopicic merepotkan pertahanan Laskar Wong Kito. Strategi Bendol yang menempatkan Ahmad Jufrianto sebagai gelandang bertahan, terbukti efektif meredam kecepatan pemain Singo Edan.
Setelah water break kedua, Yu Hyun Koo ditarik keluar digantikan Asri Akbar.
Memanfaatkan 15 menit waktu tersisa, SFC terus berupaya membongkar pertahanan dan mencetak gol. Peluang dari tendangan Hilton di dalam kotak pinalti, dengan mudah ditangkap Kurnia Meiga.
Alfarizie sempat menggandakan keunggulan untuk Arema. Namun tendangannya dari dalam kotak pinalti, dianggap menyentuh Ferry Saragih yang berada di posisi off side, sehingga wasit menganulir gol tersebut.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda usai pertandingan, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Arema. Kemenangan ini membawa Arema Cronus melaju ke babak final Piala Bhayangkara untuk berhadapan dengan Persib Bandung. (dp/spekta)


