



Kayuagung, KoranSN
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sedang bersiap menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2021. Pencegahan Karhutla tahun ini difokuskan dengan skema klaster melalui tiga program.
Yakni pembinaan desa baik di dalam/sekitar kawasan konsesi, deteksi/peringatan dini, serta pemadaman dini oleh perusahaan pemegang konsesi. Program ini mendapat dukungan penuh dari UNEP (United Nations Environment Program), lembaga PBB yang bertanggungjawab pada perbaikan tata kelola lingkungan secara internasional.
Pencegahan Karhutla melalui skema klaster mewajibkan pemilik konsensi menjalankan program pembinaan termasuk pembiayaan atas desa di dalam konsesi dan desa di dalam jarak 3 kilometer dari batas luar konsesi.
Selain itu, perusahaan yang ditunjuk sebagai klaster leader bertanggung jawab dalam koordinasi pembinaan desa-desa di ring-3 yang berjarak lebih dari 3 km dari batas wilayah konsesi. HALAMAN SELANJUTNYA>>


