
Van Gaal memang sukses membawa United kembali ke Liga Champions pada musim perdananya. Namun, performa inkonsisten yang ditunjukkan United musim ini, membuat posisi Van Gaal terus digoyang.
Manajer asal Belanda itu gagal membawa ‘Setan Merah’ lolos dari fase grup Liga Champions. Tidak hanya itu, ia juga gagal membawa United melangkah lebih jauh di Liga Europa. Satu-satunya kesempatan untuk dapat trofi pun tinggal ada di ajang Piala FA.
Selain masih berjuang di Piala FA, United juga masih berusaha untuk bisa masuk zona empat besar di Premier League. Saat ini mereka duduk di posisi keenam klasemen sementara, tertinggal satu poin dari penghuni posisi keempat, Manchester City.
Dengan berbagai catatan kurang memuaskan itu, gencar beredar kabar bahwa Van Gaal tidak akan dipertahankan. Posisinya dikabarkan akan digantikan oleh Ryan Giggs atau Jose Mourinho.
Sir Alex, bersama petinggi United lainnya, Sir Bobby Charlton, dikabarkan tidak setuju jika Mourinho menjadi manajer United selanjutnya, kendati pun ia punya hubungan baik dengan Mourinho.
Jika bukan Giggs yang akhirnya menjadi manajer United, Sir Alex pun lebih suka melihat Van Gaal, yang masih punya kontrak satu musim lagi, bertahan di Old Trafford.
“Dalam 150 tahun sejarah klub, wajar berada di sisi terburuk dari kesuksesan karena pada akhirnya, sukses itu akan kembali dan kembali dengan lebih kuat,” ujar Sir Alex kepada Sky Sports.
“Fan Manchester United harus memiliki kesabaran dan itu sudah diperlihatkan selama ini; selama masanya Matt Busby, juga masanya saya,” lanjutnya.
Pria asal Skotlandia itu juga menyebut, kemunduran United musim ini terbilang wajar mengingat banyaknya pemain baru yang didatangkan dan silih bergantinya pemain masuk ruang perawatan akibat cedera.
“Memang gampang untuk mengkritik ini semua,” katanya lagi. (roz/mrp)


