

PALI, SN
Di tengah harga karet yang makin anjlok, Anggota DPR RI Komisi IX, Irma Suryani, SE memberikan solusi kepada warga Bumi Serepat Serasan.
Menurutnya, salah satu langkah yang dapat ditempuh yaitu menciptakan industri kreatif di desa-desa dan setiap keluarga.
“Kita lihat sendiri, jika sekarang hanya mengandalkan hasil dari karet, maka tentu tidak akan bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk itu, dalam hal ini masyarakat harus menciptakan usaha sampingan seperti membuat kerajinan tangan, membuat makanan khas dari setiap desa dan lain-lain. Dengan seperti ini, setidaknya dapat membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga petani karet,” tutur wakil rakyat dari Dapil Sumsel 2 tersebut, Kamis (7/1).
Masalah turunnya harga karet ini lanjut Politisi Partai Nasdem tersebut, merupakan permasalahan dunia.
“Turunnya harga karet saat ini, dirasakan oleh pasar dunia, bukan hanya Indonesia, sehingga pemerintah kita tidak bisa menaikkan harga karet sendiri, karena ini sudah menjadi konsumsi dunia,” sambung Irma.
“Tapi pemerintah daerah bisa meringankan sedikit beban petani karet, yaitu buat pabrik yang mengolah hasil karet di Sumatera Selatan. Karena dengan adanya pabrik karet sendiri, harga jual getah petani karet tidak akan jatuh seperti harga sekarang,” tambahnya.
Masih kata Irma, langkah tersebut bisa dilakukan pemerintah daerah dengan cara datangkan investor untuk membangun pabrik hasil olahan karet.
“Pemerintah daerah harus menarik investor agar mau membangun pabrik di tempat kita,” tutupnya. (ans)


