
Karena diiming-imingi harga sewa (carteran) sebenilai Rp 1 juta, Ahmad Tadjudin (60), warga Semendawai Dua Seberang Ulu (SU) I Palembang yang berprofesi sebagi sopir travel, nyaris tewas dengan luka gorokan di bagian leher. Beruntung korban berhasil selamat setelah korban melompat keluar, meski mobilnya dibawa kabur.
Kejadian perampokan tersebut bermula ketika korban diminta seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya untuk mengatarkannya ke daerah Lengkiti Ogan Komering Ulu (OKU) pada Senin sore (3/8), untuk menjemput istri mudanya yang akan berangkat menjadi TKW di luar negri.
Mendengar pelaku akan memberi upah 1 juta, korban langsung mengiyakan tawaran pelaku. “Dengan mengendarai mobil pribadi jenis Daihatsu Terios warna silver bernomor polisi B 8921 RW, korban menjemput pelaku yang sudah menunggu di kawasan Tangga Buntung Palembang,” terang Kapolres OKU AKBP Dover Cheristian SIk MH didampingi Kapolsek Lengkiti AKP Sigit Widodo melalui Kepala SPKT Aiptu Hambali saat dikonfirmasi, Selasa kemarin (4/8).
Kemudian keduanya berangkat menuju Lengkiti lanjut Hambali, sekitar pukul 01.00 WIB keduanya sampai di Lengkiti tepatnya di Desa Way Heling. “Korban dan pelaku sempat ngobrol selama dua jam yang kemudian diminta minta oleh pelaku memutar arah kembali menuju Palembang” Memang sebekumnya korban dijanjikan akan dibayar setelah sampai dipalembang,” terang Hambali.
Dilanjutkan Hambali, saat dalam perjalanan tak jauh dari Polsek Lengkiti, pelaku dan perempuan yang duduk dibelakang langsung melakukan penyerangan dengan mencoba menghujamkan senjatanya kebagian leher korban. “Penyerangan pertama memang tidak berhasil, lantaran korban berhasil menepis senjata tajam milik pelaku menggunakan tangannya sehingga tangan sebelah kanan korban terkena sabetan senjata tajam, serangan kedua berhasil membuat korban bersimbah darah akibat senjata pelaku menyayat leher korban.
“Mungkin korban sudah mempersiapkan diri untuk serangan kedua sehingga berhasil membuka pintu mobil dan melompat keluar, saat itu juga kedua pelaku meninggalkan korban dan membawa lari mobil miliknya,” kata Hambali.
Korban yang berhasil kabur dengan bersimbah darah ini lalu meminta bantuan warga yang melintas di jalan. “Dengan bersimbah darah, korban berjalan sejauh satu kilo meter dan akhirnya ditemukan warga yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lengkiti,” terang Hambali.
Korban yang menderita luka parah kini sudah dirawat intensif di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja. “Korban belum bisa menjawab pertanyaan secara baik karena keadaan korban masih lemah. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera diketahui dan ditangkap secepatnya,” pungkas Hambali. (had)


