Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Speedboat 200 PK merk Haras Grup yang dinahkodai Rudi (40), warga Banyuasin dengan muatan 30 orang penumpang, Minggu (17/3/2019) pukul 10.35 WIB karam di Sungai Musi, tepatnya di perairan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin.
Kejadian ini terjadi setelah lambung kanan bagian bawah speedboat bocor, usai speedboat yang sedang melintasi lokasi kejadian menghantam kayu yang mengapung di perairan sungai.
Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thabrani didampingi Kasubdit Gakkum, AKBP Munaspin mengatakan, kecelakaan tunggal Speedboat 200 PK merk Haras Grup itu terjadi, bermula saat speedboat yang dinahkodai oleh Rudi dengan membawa para penumpang berangkat dari kawasan Jalur 8 Banyuasin hendak menuju Palembang.
“Namun saat di lokasi kejadian, speedboat tersebut menabrak kayu yang sedang mengapung di sungai. Akibatnya, lambung kanan bawah speedboat bocor hingga mengakibatkan speedboat sempat tenggelam hingga akhirnya berhasil dievakuasi ke pinggiran sungai,” ungkapnya.
Masih dikatakan Imam Thabrani, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban yang terluka. Sebab, ketika kejadian para penumpang termasuk nahkoda speedboat berhasil di tolong oleh speedboat lainnya yang juga melintasi lokasi kejadian.
“Para penumpang speedboat semuanya selamat, hanya saja kami belum sempat melakukan pendataan, karena usai kejadian para penumpang Speedboat 200 PK merk Haras Grup langsung meneruskan perjalan ke Palembang menggunakan speedboat lainnya,” terangnya.
Lanjut Imam Thabrani, pihaknya dari Direktorat Polair Polda Sumsel telah mendatangi lokasi kejadian seusai mendapati informasi kecelakan tunggal tersebut. Setiba di lokasi, petugas bersama nelayan lainnya mengevakuasi Speedboat 200 PK merk Haras Grup yang tenggelam ke pinggiran sungai.
“Selanjutnya Speedboat 200 PK merk Haras Grup tersebut dibawa ke kawasan perairan Desa Pemulutan. Jadi, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan untuk speedboat yang mengalami kecelakan juga sudah dievakuasi dari TKP,” tutupnya. (ded)
