
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) III Lahat, M Ludi menegaskan, menyambut bulan suci Ramadan yang sudah didepan mata, pihaknya mengklaim stok beras aman untuk 6 Kabupaten wilayah kerja bulog Divisi Regional III Lahat ini, bahkan digudang mencapai 1.400 Ton.
“Bahkan pertengahan Juni ini nanti, akan masuk lagi beras sebanyak 1.000 Ton, dimana, penyaluran beras raskin sendiri telah mencapai 63 persen, ditargetkan akhir bulan ini 100 persen,” katanya kepada wartawan.
Ditambahkannya, tidak sampai disini saja, mendekati Idul Fitri nantinya, pasokan beras ke gudang bulog bakal bertambah mencapai 1.000 Ton, jelas sekali, enam wilayah yang masuk dalam ruang lingkup kerja terpenuhi.
“Setidaknya, kita menyalurkan untuk enam kabupaten/kota diantaranya, Lahat, Muara Enim, Kota Pagaralam, Empat Lawang, Pali dan Prabumulih,” ungkap M Ludi, kemarin.
Bagaimana untuk pagu Kabupaten Lahat sendiri?”Untuk Lahat jumlah rumah tangga sasaran (RTS) mencapai 21.646 dimana, mereka akan menerima satu karung beras dengan berat 15 Kg, petugas kita berada di gudang di Lembayung telah mengkalkulsasinya dan siap untuk mengalokasikannya ke masing-masing penerima,” tukasnya.
Sementara itu, Asisten II, Ir Herman Oemar MM mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima bagi dari Bagian Perekonomian dan Bulog, untuk penyaluran beras raskin sendiri tidak ada permasalahan lagi, semuanya tepat sasaran.
“Tentunya kita meminta kepada kepala desa (kades), RT/RT, Lurah bahkan kecamatan untuk memantau dan berkomunikasi, apabila ada warga yang tidak mendapatkan raskin untuk segera melaporkan, sebab, semuanya telah ditetapkan,” pungkasnya.
Sementara pantauan koran ini di Pasar Tradisonal Mandiri (PTM) Skuer, pasar lematang dan pasar kangnkungan, Minggu, (14/6) harga beras masih cukup normal berkisar dari Rp. 9.000 sampai Rp. 10.000 perkilogramnya, perbedaan harga ini tergantung jenis dan merek berasnya. (fiz)


