
Kendati sudah dihimbau untuk tertib berlalu lintas, tetapi nyatanya masih ada pengendara yang membandel. Selama kurun waktu Bulan Januari 2016, Jajaran Satuan Lalu Lintas Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Muara Enim berhasil menjaring ratusan pengendara yang melanggar lalu lintas.
“Selama bulan Januari, pengendara yang ditilang sebanyak 193 pengendara, lalu 128 teguran, pelanggaran ini didominasi tidak ada STNK sebanyak 193 pengendara,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP M Yakin Rusdi yang ditemui di ruangannya, Kamis (4/2/2016) sekitar pukul 10.15 WIB.
Diharapkan Yakin, operasi yang dilakukan ini tingkat kesadaran masyarakat di Kabupaten Muara Enim dalam berkendaraa akan tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Bahkan, jajarannya telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada pengendara untuk melengkapi atribut kendaraan serta mematuri rambu-rambu lalu lintas.
“Tujuan himbauan dan sosialisasi ini, tidak lain, agar tertib berlalu lintas, jika pengendara patuh, maka keselamatan di jalan menjadi aman, potensi laka lantas bisa diantisipasi bahkan dicegah seminimal mungkin,” ungkap Yakin.
Masih dikatakan Yakin, Operasi Simpatik yang dilakukan sasarannya, penindakan pelanggaran penggunaan helm yang tidak SNI, kemudian tidak mengenakan sabuk keselamatan serta melawan arus rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada pengendara kendaraan, baik, sepeda motor, mobil pribadi atau pun angkutan umum tidak mengetem atau pun parkir tidak sesuai dengan tempatnya. Hal ini kata Yakin, berpotensi menimbulkan kemacetan dan mengganggu arus lalu lintas apalagi di kota Muara Enim tingkat kendaraan cukup padat pada jam-jam sibuk.
Masih dilanjutkan Yakin, pihaknya juga akan menindak balapan liar yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Balapan liar ini menurut Yakin, selain menimbulkan keresahan, juga berdampak keselamatan bagi pengendara itu sendiri.
“Bayangkan saja, dengan kecepatan tinggi, jika pengendara yang balapan liar itu terbalik, akan mengancam jiwa pengendara itu sendiri,” sebut Yakin.
Terakhir lanjut Yakin, pengendara yang kerap menggunakan telpon dalam berkendara, akan mengganggu konsentrasi dalam berkendara.
“Mudah-mudahan himbauan ini dapat dipatuhi oleh para pengendara demi keselamatan dan kenyamanan bersama dalam berkendara,” pungkas Yakin. (yud)


