

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Palembang saat ini sangat gencar melakukan perbaikan baik infrastruktur maupun memanfaatkan kemajuan teknologi seperti mengembangkan kawasan smart city. Tidak hanya itu, tak sedikit daerah yang dulunya terlihat kumuh di kota pempek ini disulap menjadi kawasan tempat bekumpul muda-mudi dan keluarga, serta menata kawasan untuk dijadikan night culinary market, seperti yang ada di Jalan Sentot Ali Basah atau lebih dikenal Lorong Basah Pasar 16 Ilir.
Dibantu oleh Dinas Pariwisata Kota Palembang, pemerintah saat ini gencar menata kawasan pasar rakyat 16 Ilir ini, seperti memasang awning guna memanjakan para pedagang agar terhindar dari teriknya panas matahari.
Tidak hanya itu, awning di Lorong Basah 16 Ilir tersebut juga dilengkapi gemerlapnya cahaya warna-warni, supaya malam hari bisa dijadikan kawasan night culinary market seperti yang berada di negara-negara tetangga.
Disisi lain, usaha Pemkot Palembang nampaknya sedikit menemui kesulitan guna menata kawasan Lorong Basah Pasar 16 Ilir, yang biasa dipadati masyarakat pada siang hari ini. Sebab selain wilayahnya yang kotor, di lokasi juga tidak sedikit menimbulkan sampah bekas pedagang, selain itu aroma yang ditimbulkan juga sangat tidak sedap untuk dihirup.
Meski demikian, pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kota Palembang terus berbenah untuk mempercantik kawasan Lorong Basah Pasar 16 Ilir ini, seperti memasang keramik granit (batu alam) pada jalan dan membuat saluran air guna mengurangi genangan air saat hujan mengguyur.
Walaupun banyak hambatan, tapi tidak menyulutkan semangat pemerintah guna menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kota Palembang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, pihaknya akan terus berupaya merubah image Lorong Basah Pasah 16 Ilir yang dulunya gelap, kotor dan jorok dan sekarang sedikit perlahan sudah berubah. Bahkan di lokasi sudah banyak cahaya yang timbulkan oleh gemerlap warna-warni akibat dipasangnya awning ini.
Selain itu, lanjut Isnaini, pihaknya dalam waktu dekat akan menambah cahaya lampu agar lebih menerangi daerah tersebut, lantaran sekarang kondisinya dinilai masih gelap hingga ditakutkan masyarakat enggan untuk melintasi wilayah ini.
“Selain akan menambah cahaya lampu di kawasan Lorong Basah, daerah sekitaran Pasar 16 ilir ini, dalam waktu dekat akan dibuatkan fasilitas seperti toilet umum untuk memudahkan para pedagang dan pengunjung untuk buang air kecil,” kata Isnaini.
Disisi lain pihaknya juga akan menambah serta memperbaiki beberapa fasilitas di daerah Lorong Basah Pasar 16 Ilir. Sebab, sejauh ini baru dilakukan secara bertahap lantaran memerlukan dana yang tidak sedikit.
“Kita juga terus gencar menawarkan ke beberapa investor guna ikut membantu menata kawasan ini, hal ini semata untuk menjadikan Kota Palembang lebih menarik pada malam hari, apalagi dalam waktu dekat Palembang akan menjadi tuan rumah pesta olahraga se Asia seperti Asian Games dan Asian Para Games untuk kaum difabel,” ujarnya.
Salah satu masyarakat Kota Palembang, Andi menilai bahwa langkah Pemkot Palembang untuk menata daerah Lorong Basah 16 Ilir ini, sebagai upaya yang sia-sia, lantaran pasar tersebut adalah pasar tradisional yang biasa dijadikan masyarakat untuk transaksi jual beli.
“Untuk menjadikan kawasan tersebut night culinary market nampaknya masyarakat akan lebih memilih daerah yang berada di pinggiran jalan utama, seperti Pedestrian Sudirman. Lantaran, kawasan Lorong Basah ini dinilai berada di dalam pasar. Jadi upaya pemerintah ini saya nilai hanya untuk menghabiskan uang saja,” katanya. (Reigan Riangga)


