Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang,SN
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI akan segera melakukan pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di Sumsel bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang membantu perencanaan.
Kemenpar juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan sekolah tinggi pariwisata (STP) di dua daerah. Yakni Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk di Sumsel, Kemenpar meminta
bantuan Gubernur Sumsel untuk menyiapkan lahan guna pembangunan STP tersebut. Dan Gubernur Sumsel pun sudah mengeluarkan surat penyerahan lahan di kawasan Jakabaring Sport Center sebagai lokasi STP tersebut.
Ia menuturkan, Kemenpar mengalokasikan dana Rp40 miliar sebagai tahap awal dan kesiapan lahan. Hanya saja, pihaknya belum mengetahui berapa dana yang akan didapat untuk STP Sumsel sendiri.
“Gubernur sudah siapkan lahan seluas 20 hektar di Jakabaring. Tepatnya disamping Danau Ski Air Jakabaring,” beber Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga, Selasa (15/9).
“Informasinya, Sumsel menjadi prioritas utama pembangunan. Alasannya, Sumsel sudah siap, lahan sudah ada. Tinggal ground breaking pada awal 2016 mendatang,” ungkap dia lagi.
Untuk itu kata Irene, pada Kamis mendatang (17/9), Kemenpar dan STP Bandung akan datang ke Palembang dan mengecek langsung.
Setelah di groundbreaking, maka pada Juni 2016 mendatang, STP Sumsel akan mulai menerima mahasiswa baru. Akan ada sebanyak 25 kelas nantinya dengan jumlah mahasiswa sekitar 600 orang.
“Butuh waktu 2-3 tahun untuk bangun STP. Karenanya anak-anak ini nantinya akan belajar di Gedung BLPT di Angkatan 66 Palembang,” ungkap dia.
Kenapa di gedung BLPT? Irene menyebutkan, hal itu karena di gedung tersebut ada laboratorium dan kelas-kelas yang memadai.
Untuk itu, pihaknya saat ini sedang berupaya untuk mempercepat proses pembangunan dan perekrutan dosen atau tenaga pembimbing di STP tersebut.
“Nantinya, di Gedung STP Sumsel di Jakabaring akan dibangun sekolah dengan fasilitas yang lengkap. Ada ruang kuliah, laboratorium, dan hotel untuk pembelajaran,” jelasnya.
“Nah pada 2017, Kemenpar akan kembali memberikan alokasi dana hingga triliunan. Kita targetkan selesai pembangunan pada 2018 nanti,” tambah Irene.
Ia mengatakan, pihaknya berharap nantinya STP tersebut berbentuk Politeknik dengan beberapa jurusan. Seperti bidang perhotelan, travel dan hubungan internasional.
“Gubernur Sumsel ingin agar STP ini berlevel Asia. Karenanya akan lebih dilengkapi persiapannya,” ungkapnya. (yun)
