


PEMERINTAH Provinsi Sumsel kembali meraih Penghargaan Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Iptek), kali ini berupa anugerah Budhipura Kencana 2015.
Penghargaan di bidang iptek ini diperoleh Sumsel sebagai pencapaian atas prestasinya yang terus bergiat secara mandiri dan konsisten dalam memperkuat Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Sumsel. Penghargaan yang diterima Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki ini diserahkan langsung Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristek) M Nasir, Senin (10/8) pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-20 tahun2015 di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok Jakarta Utara.
Puncak peringatan Hakteknas tahun 2015 yang bertemakan “inovasi iptek untuk daya saing bangsa” juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yudhy Crisnandy, Bapak teknolog BJ Habibie serta pejabat dari lingkungan lembaga litbang.
Menurut Menristek M Nasir, Penghargaan iptek Budhipura diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel karena Sumsel dinilai telah mandiri dalam pelaksanaanlah sistem inovasi daerah (SIDa). Hal tersebut telah dibuktikan oleh Sumsel sejak tahun 2011, saat genderang inovasi daerah ditabuh pada tanggl 14 Oktober 2010.
“Sampai saat ini (tahun 2015), berbagai penghargaan telah diterima Pemerintah Provinsi Sumsel,” ujar Nasir.
Diantara Penghargaan di bidang Iptek yang telah diterima Pemprov Sumsel adalah Penghargaan Anugerah Iptek Budhipura di Bidang “Kelembagaan” tahun 2012 dan Penghargaan Provinsi Pelopor Penerapan Sistem Inovasi Daerah tahun 2013 serta Penghargaan Anugerah Iptek Budhipura Kencana ditahun 2014.
Sementara itu Wagub Sumsel H IShak Mekki usai menerima Penghargaan mengatakan Implementasi SIDa di Sumatera Selatan dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan dan mendayagunakan kemampuan iptek dan Inovasi sebagai upaya peningkatan ekonomi guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Masih menurut Ishak, penghargaan seperti ini diharapkan terus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi dimasa masa yang akan datang. (wik/SN)



