

Lubuklinggau, KoranSN
Sutrisno Amin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau daerah pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Kecamatan Lubuklinggau Timur II, turun gunung guna menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihnya.
Kegiatan politisi besutan Partai Hanura ini dalam rangka reses perorangan anggota DPRD Kota Lubuklinggau tahun 2019. Acara yang digelar, Selasa (19/3/2019) sekira pukul 14.00 WIB ini dipusatkan di halaman salah satu rumah warga RT 04 Kelurahan Cereme Taba Kecamatann Lubuklinggau Timur II.
Pantauan Suara Nusantara, acara reses ini mendapatkan antusias masyarakat tak hanya dari Kelurahan Cereme Taba, akan tetapi beberapa warga utusan dari 9 Kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuklinggau Timur II, dan lebih beda lagi, selain dihadiri Camat Lubuklinggau Timur II, Tegi Bayuni, juga hadir 6 Lurah, yakni Lurah Cereme Taba, Hendri Kesumah FJ, Lurah Karya Bakti, Evan Oktavianus, Lurah Jawa Kanan, Komaro Samsi, Lurah Mesat Seni, Meryana dan Lurah Mesat Jaya, Imam Subaja .
Sutrisno Amin yang pada Pileg 2019-2024 ini kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Rakyat Kota Lubuklinggau dari Dapil IV Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Kecamatan Lubuklinggau Timur II mengawali kata sambutannya menjelaskan, dilaksanakannnya reses perorangan ini merupakan amanah Undang-Undang dan peraturan bahwa reses boleh dilaksanakan per kelompok dan perorangan. Sehingga pada saat pembentukan tata tertib (Tatib) dewan pada tahun 2019, reses telah disepakati oleh seluruh dewan dilaksanakan perorangan.
“Pelaksanaan reses dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun. Priode pertama dilaksanakan sebelum dilaksanakan Musrenbang, priode kedua sebelum pelaksanakan APBD Perubahan dan reses yang terakhir (ketiga) yakni dalam rangka memotoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegitan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau,” jelasnya sembari mengatakan, mengapa reses baru dilaksanakan pada saat ini.
Dalam kesempatan ini, Sutrisno Amin juga meminta sekaligus mengiatkan khususnya kepada tokoh-tokoh politik, agar tidak mentafsirkan dengan persepsi lain, mengapa pelaksanaan reses dilaksanakan bertepatan dengan akan digelarnya pemilihan anggota legislatif ( Pileg ).
“Yang terpenting sekarang yang harus jadi fokus kita yakni bagaimana mengakomodir apa saja aspirasi kepentingan dari masyarakat yang ada di dua Kecamatan,” ujarnya.
Reses yang berlangsung hampir tiga jam ini, kecintaan masyarakat akan pembangunan sangat tampak. Hal ini terbuki berbagai usulan baik pembangunan infrastruktur maupun sarana prasarana lainnya mewarnai acara tersebut.
“Nantinya, semua aspirasi dari masyarakat ini akan kita akomodir guna disampaikan kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau dengan catatan tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujarnya.
(rif)


