

Empat Lawang, KoranSN
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah secara tegas mempertanyakan alasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Empat Lawang menunda anggaran finger print dan menunda anggaran Tunjangan Profesi Pegawai (TPP). Padahal, menurut Syahril anggaran tersebut sudah ada.
“Saya tidak mengerti apa alasan penundaan itu. Kecuali anggaran itu dipindahkan ke anggaran lain yang memang mendesak. Ini anggarannya ada, dipindahkan tidak juga,” tegas Syahril, Minggu (28/2/2016).
Dijelaskannya, untuk anggaran finger print memang di RKUA tidak masuk. Tapi, untuk anggaran TPP sudah dimasukkan di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
“Memang bahasannya bukan TPP, tapi tunjangan dan gaji. Sudah diserahkan ke DPRD, kenapa tidak dibahas,” kata Syahril.
Ia menuturkan, tunjangan untuk pegawai sangatlah penting dalam menunjang peningkatan kinerja pegawai.
“Di Indonesia yang tanpa tunjungan hanya di Empat Lawang. Mungkin Inilah salah satu penyebab pegawai nak pindah galo, inilah penyebabnyo,” sesal Syahril.
Dalam penentuan TPP juga bukanlah sembarangan, Syahril membeberkan, bahwa sudah masuk dalam Raperda dan sudah dibawa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Empat Lawang dan perwakilan DPRD ke Provinsi menemui Biro Hukum, DPKAD Sumsel dan biro-biro yang berkompeten dalam permasalahan TAPD ini. Setelah dikemukakan dan dipelajari, keputusannya boleh dilakukan.
“Nah ini heran, dan timbul tanda tanya besar, kenapa ditunda, kecuali anggarannya tidak ada, atau ada yang lebih mendesak, itu baru boleh ditunda,” terangnya
Menurut Syahril, pihaknya sudah berusaha keras untuk mensejahterakan pegawai, dan akan tetap memperjuangkan agar TPP tetap ada.
“Saya imbau pegawai tetap kondusif, yakinlah tunjangan itu akan diberikan. Kalau di APBDP pasti ada, tapi saya maunya bukan diperubahan, sebab anggaran itu sudah ada,” tuturnya.
Untuk sekarang ini, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DPRD mencari jalan keluarnya. “Saya akan tetap perjuangan, walaupun ditunda, yang penting nanti TPP tetap akan masuk,” pungkasnya. (foy)


