
BAGI kita yang hidup di belahan bumi yang aman dan nyaman, apakah ingat dengan saudara muslim kita di Palestina? Di sana, tak henti air mata anak-anak menetes ke muka bumi.
Kita di Indonesia bisa mencari nafkah dengan aman, anak bisa sekolah dan menuntut Ilmu, di Palestina kondisi sebaliknya.
Kini gaung untuk memerangi Israel kembali naik, karena kaum Yahudi terus mendesak warga Palestina dan mengivasi ke semua lini. Bahkan yang sangat zalim, Israel terus mendesak sampai ke Masjidil Aqsa. Sangat banyak rakyat Palestina dikejar dan ditembaki.
Kita selalu harus mendengar dan menyaksikan kejamnya aksi brutal zionis Israel. Tak terhitung lagi dalam perjalanan pendudukannya di Palestina, Israel telah membunuh sangat banyak umat Muslim. Terlalu banyak kisah pilu saudara kita di Palestina yang menahan sakit karena terluka, kena tembak dan dianiaya.
Bahkan anak kecil yang tak berdosa dan harusnya dilindungi, turut dihantam kekejaman mereka. Tetapi rakyat Palestina tak menyerah, mereka terus meneriakkan peperangan karena tak mau dijajah.
Di Negeri kita sendiri Indonesia, aksi menentang Israel selalu ada. Bahkan dalam setiap pemerintahan sikap tegas untuk Israel dan membela Palestina ditunjukkan.Desakan dunia internasional terus datang untuk Israel, tetapi Negeri ini tak bergeming sedikitpun. Sebentar reda, dalam waktu yang tak lama kembali menyerang Palestina. Bahkan kini banyak negeri-negeri yang selama ini diam, minta Israel untuk menyetop ulahnya.
Apapun alasannya, aksi bejat Israel tak dapat ditolerir. Kalau umat Islam kompak dan tak mudah diadu domba, maka zionis Israel akan cepat musnah. Umat Muslim di seluruh dunia sudah saatnya bersatu padu membela dan menggaungkan perdamaian di wilayah yang diduduki Zionis Israel.
Benang merah dari aksi ini tetap sama, rakyat Palestina tak rela dan tak mau tanah mereka dicaplok Israel. Rakyat disana berhanan saat tanah tempat mereka hidup diambil paksa oleh Israel. Lalu sampai kapan kondisi ini akan berlangsung? Apa yang kau cara wahai Israel? Tak cukup puaskan wilayah Palestina kalian duduki, hingga terus membunuh.
Ditilik dari sejarah, sejak tahun 1947 setelah Negara Israel berdiri, konflik di wilayah ini tak berhenti terjadi. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Diyakini dan didapat dari literatur kaum Yahudi berasal dari beragam tempat di belahan dunia.
Bangsa kita Indonesia tak mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Karena Pemerintah Indonesia tak mengakui Negeri Israel.
Sikap ini termasuk keras, karena ini memberikan batasan yang jelas untuk sebuah sikap.Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Di Negara Israel ada dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. (***)


