
Truk tangki bermuatan 13 ton bahan bakar elpiji (BBE) terguling di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), Desa Muarasaling, Kecamatan Saling, Sabtu (16/5) sekitar pukul 20.00 Wib.
Diduga truk tangki yang dikemudikan Mahmudin (47) warga Palembang ini mengalami rem blong, sehingga saat melintas di TKP yang kondisinya menikung tajam, sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan lagi.
Kejadian ini Tidak ada korban jiwa, sopir beserta kernetnya dalam keadaan selamat dan tangki tak mengalami kebocoran, namun demikian kendaraan mengalami rungsak berat, hingga Minggu (17/5) siang tangki belum dievakuasi.
“Kejadiannya sekitar pukul delapan malam. Tidak ada yang dihindari, tapi rem yang blong sehingga saat di tikungan laju kendaraan tak bisa diperlambat hingga terguling,” ungkap Mahmudin.
Truk fuso merk Hino plat kuning Nopol BE 9860 DP berangkat dari Palembang dengan tujuan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di kawasan Simpanggegas Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Beruntung saat kejadian kondisi jalan sedang sepi, baik dari arah berlawanan maupun dari arah yang sama. Sehingga, tidak ada kendaraan lain yang menjadi korban. Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan, evakuasi tangki tersebut cukup sulit, proses evakuasi belum bisa dilakukan.
“Kita sekarang masih menunggu bantuan untuk proses evakuasinya. Kami dari semalam di sinilah, menunggui mobil,” jelasnya.
Menurut warga setempat, daerah tersebut memang rawan terjadinya kecelakaan. Karena kondisi jalan yang menikung tajam dan menurun, sehingga tidak memungkinkan untuk melaju kencang. Kalau, tetap melaju cepat, pastilah terguling. Sebab Karena itulah kendaraan mesti memperlambat laju kendaraan.
“Dulunya daerah ini juga rawan kriminalitas. Tempat ini kerap menjadi tempat para bajing loncat menunggu mangsanya,” kata Arman, salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi. (foy)


