Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Media cetak, online dan elektronik merupakan penyampai informasi kepada masyarakat, tanpa adanya media maka dunia ini akan menjadi gelap gulita.
Hal itu diungkapkan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo dalam kata sambutannya pada acara silaturahmi Kapolda Sumsel berserta Pangdam II Sriwijaya dengan media cetak, media elektronik, dan media online di Aula Golf View Resto Palembang, Rabu (3/2/2016).
Menurut Kapolda, media adalah penerang dan sinyal yang menerangi perjalanan. Dengan adanya media hanya hitungan detik
informasi di Seria, Eropa dan di negara lainnya bisa dengan cepat diketahui oleh masyarakat.
“Selain menyampaikan informasi media juga merupakan sarana pendidikan untuk masyarakat. Keberadaan media ibarat pisau mata seribu, karena dengan beritanya bisa mengarah ke segala penjuru baik itu tentang pendidikan, informasi pemerintahan, informasi lembaga dan informasi kementerian,” katanya.
Diungkapkan Kapolda, selama sekitar satu bulan ia menjabat sebagai Kapolda Sumsel, dirinya selalu memantau pemberitaan yang ada di Media. Dirinya sangat berterimakasih dimana media-media yang ada di Sumsel selalu memberitakan kegiatan-kegiatan TNI dan Polri, seperti kebakaran hutan, pelaku kejahatan, dan pengedaran sabu.
“Walaupun ada pemberitaan yang mengeritik tapi semuanya saya nilai banyak positifnya. Saya juga berterima kasih kepada media yang terus memberitakan pengungkapan narkoba, seperti kasus penyelundupan 1 Kg sabu yang ditangkap Polres Musi Rawas, bayangkan jika sabu itu lolos dan beredar maka dalam 1 Kg sabu bisa meracuni 2 ribu orang. Belum lagi kasus ladang ganja di Empat Lawang yang telah berhasil diungkap karena jika tak terungkap maka lahan 1 hektar lebih dapat menghasilkan tonan ganja. Narkoba itu racun, yang dapat membunuh secara bertahap. Dari itulah, saya mengajak media untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba ini,” tandasnya. (ded)
