
Banyuasin, SN
Bulan puasa merupakan bulan yang penuh barokah dan maghfirah, oleh karena itu umat muslim yang merayakan ibadah bulan suci puasa ini tidak akan melewatkan moment tersebut dengan beribadah, terutama para santri-santriwati di Ponpes Sabilul Hasanah Desa Purwosari Kecamatan Sembawa.
Oleh karena itu, para santri–santriwati dalam bulan suci ramadhan ini berlomba-lomba memperbanyak ibadah, seperti membaca Alquran, membaca kitab kuning, dan lain sebagainya.
“Puasa ini kegiatan para santri-santriwati lebih banyak menyangkut soal keagamaan, karena pelajaran umum telah selesai,” ujar Sekretaris yayasan Ponpes Hasibul Hasanah, H Muhammad Syarif, ketika ditemui kemarin.
Dalam membaca Alquran tersebut, para santri-santri diwajibkan untuk khatam Alquran yaitu sebanyak 30 juzz sebelum tanggal 30 Juni mendatang. “Jadi mereka diwajibkan khatam Alquran, selama 13 hari. Sebelum memasuki masa libur, yang berlangsung selama satu bulan,” ungkapnya.
Selain itu juga, ponpes Sabilul Hasanah juga melaksanakan kegiatan ibadah lainnya seperti shalat berjamaah lima waktu, dan tawareh, membaca kitab sulam Taufik (soal fikih), Fathul Qorib (soal akhlak).
“Karena bulan suci ramadhan ini, merupakan momentnya memperbanyak ibadah dan amal, jadi tidak boleh dilewatkan,” terangnya seraya menambahkan untuk pembacaan kitab kuning, para santri-santriwati melaksanakannya selama tiga kali dalam sehari.
Ponpes ini sudah meluluskan sekitar ribuan santri, baik itu MTS dan Madrasyah Aliah, dan santri – santriwati berasal dari luar Sumsel seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, Babel.
”Selain dari luar Sumsel, kebanyakan para santri juga berasal dari Sungai Lilin, Jalur dan Pangkalan Balai itu sendiri,” imbuhnya.
Masih kata Syarif, ponpes ini memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu visinya memberikan sumbangsih dan pemikiran kerja yang nyata, sesuai dengan kemampuan para santri dan berpedoman dengan Al-quran, Al-hadits.
”Misinya membimbing dan mengarahkan santri menjadi insan yang memiliki imam dan takwa yang kuat, wawasan yang luas dan intelektual tinggi,” pungkasnya. (sir).


