

Tampak petugas sampah tengah membersihkan sampah di Pasar. (foto: Anasrul)
PALI, SN
Sering menumpuknya sampah yang ada di wilayah kota Pendopo terutama di Pasar Baru akibat telat diangkut petugas kebersihan pasar terjawab sudah. Sering lambatnya gajian dan pencairan ongkos minyak untuk mobil pengangkut sampah tersebut, penyebab utama kenapa hal itu terjadi.
Keterangan itu didapat dari Endang (45) salahsatu sopir mobil pengangkut sampah saat ditemui SN, ketika mengangkut sampah di pasar Pendopo, Minggu (3/1).
Menurutnya, penyebab sampah menumpuk satu minggu ini karena selain gaji telat juga uang minyak tidak kunjung turun.
“Bagaimana kami bisa bekerja kalau mobil pengangkut tidak ada minyaknya, karena uang untuk beli BBM tidak turun-turun,” kata Endang.
Keluhan yang sama diutarakan Suyitno (35), salahsatu petugas kebersihan pasar. Ia mengaku, bulan ini gaji yang seharusnya sudah diterimanya belum ada cerita.
“Payah disini, gaji selalu telat, jangankan gaji, uang minyak saja selalu macet jadinya sampah sering numpuk di pasar,bukan kami tidak mau bekerja tapi tidak mungkin kami angkut sampah sebanyak ini pakai roda karena mobil pengangkut kosong minyaknya,” ujar Suyitno.
Suyitno berharap agar Dinas PU Cipta Karya yang mengurusi sampah di wilayah Kota Pendopo Kabupaten PALI untuk memperbaiki pengelolaan masalah gaji dan uang minyak.
“Kami ingin secara rutin gaji kami dibayar, dan uang minyak juga lancar supaya sampah di pasar ini tidak menumpuk dan tidak mengganggu kegiatan di pasar,kalau seperti ini terus, pasti kejadian sampah menggunung tetap terulang dan dikira masyarakat kami tidak bekerja,padahal yang salah bukan kami,” terangnya. (anasrul)


