Tempat Penimbunan Pupuk Bersubsidi Dibongkar Polisi





pupuk

Banyuasin, SN
Jajaran anggota kepolisian dari Sat Reskrim Polres Banyuasin, Jumat (31/7) pukul 14.00 WIB membongkar lokasi penimbunan pupuk Pupuk Urea dan Phonska bersubsidi diareal gudang perkebunan di Desa Muara Damai Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Pupuk yang diamankan  terdiri dari, pupuk urea bersubdisi sebanyak 10 ton di produksi PT Pusri Pupuk Indonesia (Persero) Grup dan pupuk phonska 27 ton di produksi PT Gersik Indonesia. Tidak hanya dua jenis pupuk bersubidi, selain itu Polres Banyuasin juga mengamankan seorang penjaga gudang bernama Frengki (47) warga setempat.

Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha Sik dan didampingi Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Agus Sunandar SH Sik, Senin siang (3/8) mengatakan, penangkapan pupuk bersubsidi ini berdasarkan informasi masyarakat dan ditindak lanjuti dengan penyelidikan oleh anggota Satreskrim.

Baca Juga :   PT Bukit Asam Gelar Workshop Dengan Tema 'Satu Bumi untuk Masa Depan'

“Modusnya, dari produsen PT Pusri diambil oleh distributor. Penyelewengan dimulai ditingkat distributor di Musi Rawas dan OKI, mungkin ada nego sehinga dua pupuk ini  di bawah ke Banyuasin,” katanya.

Untuk pemilik dan penimbun. lanjut Agus, kini masih didalami pihaknya. Namun, para pelaku bisa di jerat dengan UU nomor 7 tahun 1955 pasal 6 dengan ancaman dibawa lima tahun.

Sementara Frengki dihadapan petugas mengatakan, pupuk tersebut milik Aji Burhan warga Sembawa.

“Aksi penimbunan pupuk subsidi ini sendiri sudah berlangsung  sejak tahun 2013 sampai sekarang, dan akhirnya selama melakukan penyelidikan lebih dalam para pelaku dan barang bukti bisa kita amankan.” pungkasnya.

Ditempat tepisah Petani Banyuasin, Suripto (40) saat diwawancarai menyesalkan dengan aksi penimbunan pupuk tersebut menjawab semua keluhan meraka pantaslah pupuk dipengecer resmi sering kosong. Sementara pupuk ditimbun oleh oknum perusahaan perkebunan atau milik pribadi.

Baca Juga :   Desa Darmo Tampilkan Kerajinan Tangan

“Kami ingin semua penimbun pupuk bersubsidi terungkap, sebab banyak petani yang masih belum menerima pupuk subsidi, dan mereka terpaksa mebeli pupuk non subsidi yang harganya tiga kali lipat mahalnya,” ungkapnya. (sir)



Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Kejari OKI Dampingi Kades Selenggarakan Pemerintahan Desa

Kayuagung, KoranSN Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Dicky Darmawan SH menegaskan, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!