Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Baturaja, SN
Dalam peta pertarungan politik Pilkada Ogan Komering Ulu((OKU), dua pasang calon hampir dipastikan berlaga, tapi terbuka kemungkinan masuknya satu pasangan bakal calon Bupati/wakil Bupati, karena PDIP bersama PAN belum bersikap, hingga bisa saja nekat mengusung calon sendiri lalu menjadi kuda hitam dalam perebutan kursi OKU 1 dan OKU 2.
Sinyalemen akan munculnya pasangan bakal calon baru pada Pilkada OKU selain pasangan Drs H Kuryana Aziz-Drs Johan Anuar dan Percha Leanpuri- Nasir Agun, penyebap sikap kedua partai ini masih abu abu, dan belum terbuka sinyal kemana arah dukungan, padahal jika kedua Parpol ini berkolaborasi jumlah kursi di DPRD sudah cukup untuk mengusung calon sendiri.
Dikonfirmasi usai rapat paripurna Kamis (25/6), ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI P OKU Ferlan Yuliansyah I’d Murod mengatakan, semua bisa saja terjadi sebelum tahapan Pilkada dimulai, bahkan kata Ferlan dengan jelasnya pasangan H Kuryana-Johan dan Percha-Nasir Agun, bukan hal mustahil jika PDI P bersama partai lain mengambil sikap sendiri yakni mengusung calon dari kader partai. Apalagi PAN masih belum menentukan sikap mendukung siapa. Jadi kemungkinan koalisi PDI P dan PAN untuk bergabung pada Pilkada OKU bisa saja terjadi.
“Kalau kedua partai ini bergabung memang cocok PDI P terdapat 4 Kursi di DPRD dan PAN memiliki 3 Kursi di DPRD, total tujuh kursi mencukupi syarat mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” kata Wakil Ketua DPRD OKU ini.
Disinggung jika PDI P mengajukan kader partai untuk maju di Pilkada OKU, kata Ferlan sudah ada satu nama. Yakni, Yudha Renaldi. “Kalau hasil survei beliau masuk dalam perhitungan,” katanya.
Terpisah Ketua DPD PAN OKU, Parwanto SH menegaskan saat ini mereka juga belum menyataka sikap pasangan mana yang akan diusung, Namun sudah ada beberapa nama dikirim ke DPP PAN. Partai PAN katanya akan berupaya memasang kader sendiri untuk bersaing di Pilkada OKU.
Menyangkut kemungkinan, PAN akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada OKU, Parwanto mengaku bisa saja terjadi. “Andai PDI P dan PAN berkoalisi tentunya PAN akan sadar diri karena PDI Perjuangan terdapat 4 kursi di DPRD, sementara PAN 3 kursi. Kalau melihat perolehan kursi kita siap mendampingi PDI P di posisi Calon Wakil Bupati, pembicaraan kearah sana memang sudah ada tapi baru sebatas wacana, keputusan ada ditangan DPP,” terang Purwanto. (had)
