

Palembang, KoranSN
Kamar No 11 Penginapan Guest House ‘Pipit’, tempat terbunuhnya korban Arini, di saat malam hari terdengar rintihan tangisan yang diduga berasal dari arwah korban Arini. Suara tersebut terdengar, Selasa dinihari (29/3/2016) sekitar pukul 01.00 WIB sesusai kejadian ditemukan tewasnya korban Arini.
Menurut recepsionis hotel, Lena (25) mengatakan malam harinya usai ditemukannya mayat Arini (40), kamar No 11 lokasi terbunuhnya korban terdengar suara rintihan tangis dan teriakan minta tolong serta terciumnya aroma harum seperti aroma bunga kamboja.
“Kami yang mendengar suara dan mencium aroma tersebut, sangat ketakutan. Suara itu terdengar jelas dari kamar yang ditempat korban dan terduga pemunuhnya Aminuddin itu. Karyawan laki-laki yang mengecek di ruang kamar tersebut melihat sesosok banyangan putih berada di dalam kamar mandi,” kata Lena saat di konfirmasi Suara Nusantara.
Sementara tersangka terduga pembunuh korban Aminuddin juga menuturkan jika setelah melakukan pembunuhan terhadap korban, dimalam hari saat tidur dirinya didatangi korban Arini yang menuntut balas dendam. “Saya saat tidur bermimpi didatangi korban dengan sebilah parang. Saya terus dihantui rasa bersalah,” akunya. (den)