

Banyuasin, KoranSN
Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Selasa (12/3/2019) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Manggar Raya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin yang ke-32 yang dipusatkan di halaman kantor desa setempat.
Kades Manggar Raya, Ahmad Bayuaji mengucapkan terimakasih atas kehadiran Guburnur Sumsel H Herman Deru yang dalam kesibukannnya masih sempat hadir menemui warga Manggar Raya.
“Terimakasih Pak Gubernur sudah datang kedesa kami. Meskipun kami jauh di pesisir, namun masih diperhatikan. Mudah mudahan bapak dan keluarga tetap sehat dan dapat menjalankan tugas dengan lancar,” katanya.
Dikesempatan ini dia berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi untuk dibangunkan tower telekomunikasi serta pengerukan sungai saluran sekunder dan tersier untuk lalu lintas ekonomi warga.
“Impian kami jauh dari dulu. Ingin menghadirkan Pak Gubernur H Herman Deru datang ketempat ini. Katanya Pak Gubernur saat menjabat Bupati OKU Timur kalau di undang datang. Nah, hari ini kita buktikan. Beliau datang ke desa kita. Ini bukti pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat,” ungkapnya.
Sementara Gubernur Herman Deru mengajak seluruh warga Manggar Raya untuk introspeksi apa yang telah diperbuat, sedang diperbuat dan akan diperbuat di masa datang. Sebab usia Desa Manggar Raya yang kini 32 tahun merupakan usia yang matang. Karena itu dia mengajak warga desa setempat untuk terus bersyukur dan berdoa atas apa yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa, Allah SWT.
Gubernur juga berharap agar warga terus menjaga kebersamaan di tengah keberagaman suku, adat dan agama. Terlebih menghadapi Pileg dan Palpres, masyarakat harus menjaga silaturahmi, persatuan dan kesatuan.
“Saya apresiasi apa yang telah di lakukan desa ini. Mempertahankan kesenian dan kearifan lokal. Tadi ada jaranan, kuda lumping. Ada gunungan hasil bumi. Nah, nilai budaya lokal seperti ini harus tetap dipertahankan,” tambahnya.
Namun yang menjadi kekurangan kawasan ini lanjut Gubernur, adalah tidak tersedianya sinyal akses telekomunikasi berupa Tower Base Transceiver Station (BTS). Karena itu dirinya memerintahkan pihak provaider untuk membangun tower BTS di kawasan tersebut.
“Kedepan apapun BTS yang akan dibangun. Warga harus menjaganya jangan sampai batre towernya hilang,” tambahnya.
Herman Deru menegaskan, jalannya roda pembangunan modal utamanya bukanlah uang, namun semangat untuk maju. Baru setelah itu uang atau dana.
“Tidak ada gunanya ada uang tapi semangat kita melempem. Jadi yang harus ditumbuhkan lebih dulu di masyarakat adalah semangat untuk maju dan semangat untuk membangun,” tambahnya.
Di hadapan warga Manggar Raya Kecamatan Tanjung Lago, Herman Deru juga berjanji akan melakukan upaya normalisasi sungai dan saluran sekunder dan tersier untuk lalu lintas kapal dan perahu, serta untuk pengairan areal persawahan warga.
“Ini mendesak, karena kalau tidak dinormalisasi akan memperparah terjadinya pendangkalan. Kita tetap minta bantuan pada pemerintah pusat. Ini butuh proses dan harus bersabar,” tandasnya.
Sedangkan Bupati Banyuasin, H Askolani dalam sambutannya memberikan apresiasi atas Kunker Gubernur Sumsel yang baru dilantik sejak Oktober 2018 lalu namun sudah 17 kali datang ke Kabupaten Banyuasin. Hal Ini membuktikan, perhatian Gubernur sangat besar kepada Kabupaten Banyuasin.
“Kabupaten Banyuasin merupakan kabupaten terluas di Sumsel. Namun dana untuk pembangunan infrastruktur dari APBD kabupaten Rp 350 miliar. Ini baru 40 persennya bisa diatasi, sisanya Rp 500 miliar lagi dibutuhkan untuk infrastruktur ini, mohon bantuan dari Pak Gubernur,” harapnya.
Diungkapkannya, jika dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi dan pusat sejauh ini sudah maksimal. Namun karena luasnya wilayah kabupaten tersebut masih sangat terbatas, dan juga masih banyak yang harus diperhatikan terutama bidang kesehatan dan pendidikan.
“Untuk tahun ini Pemprov Sumsel telah mengalokasikan dana Rp 47 miliar untuk pembangunan di Banyuasin. Dana tersebut akan kita manfaatkan sebaik-baiknya, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.
Bupati Askolani juga memberikan apresiasi atas kehadiran Gubernur yang dinilainya sebagai sosok pemimpin yang patut untuk didukung program pembangunannya.
Kehadiran Gubernur H Herman Deru dan rombongan di desa ini disambut penuh suka cita oleh masyarakat yang sejak pagi telah memadati lapangan halaman kantor Kades setempat. Bahkan sejumlah atraksi rakyat ditampilkan warga yang notabenenya merupakan warga jawa eks transmigrasi, mulai dari kesenian kuda lumping hingga arak-arakan gunungan hasil bumi.
Untuk mencapai desa yang terletak di perairan ini dibutuhkan waktu 30 menit dari Pelabuhan PU Tanjung Lago menggunakan speedboat.
Dalam peringatan hari ulang tahun Desa Manggar Raya ke-32 tahun ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh sejumlah sesepuh desa setempat yang juga disaksikan gubernur dan Bupati Banyuasin serta warga desa.
Pada acara itu gubernur juga didaulat warga menandatangani prasasti Bumdes dan PAUD desa Manggar Raya, serta meninjau stan pameran hasil kerajinan warga setempat. Bahkan gubernur juga berdendang melantunkan lagu cicak rowo sebagai bentuk suka citanya bertemu dengan warga, yang disambut antusias oleh warga yang hadir mengerumuni mantan Bupati OKU Timur dua priode ini. (sir)


