Terkendala Dana, PALI Masih Tanpa Perda

A. Bastari, SH
A. Bastari, SH

PALI, KoranSN

Belum adanya Peraturan Daerah (Perda) di Bumi Serepat Serasan ternyata disebabkan terkendalanya anggaran dalam membuat satu Perda. Sehingga, karena alasan itulah, Daerah Otonomi Baru (DOB) yang 22 April nanti genap berusia 3 tahun ini sampai hari ini belum ada satupun Perda yang diresmikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabag Hukum Setda Kabupaten PALI, A. Bastari, SH, Minggu (27/3/2016).

“Kalau di Muara Enim satu Perda bisa mencapai Rp 250 juta, sedangkan kalau untuk wilayah DKI Jakarta bisa mencapai Rp 500 juta. Tentu ini melihat potensi dan wilayah dari daerah masing-masing,” kata Bastari kepada SN.

Mahalnya satu Perda itu, sambung Bastari, dikarenakan prosesnya yang tidak mudah.

“Kita menerima pengajuan dari SKPD, kemudian di bagian hukum kita godok ajuan tadi. Setelah itu, barulah kita ajukan ke Bupati. Setelah mendapat keputusan dari Bupati, Perda ini dibahas ke DPRD. Setelah itu, pengajuan Perda berlanjut pada tahap analisa yang dilakukan oleh Guru Besar di Perguruan Tinggi Universitas Sriwijaya. Baru kemudian, Perda tadi kita ajukan Gubernur untuk dibuat Surat Keputusan (SK) Gubernur. Barulah nanti kita sahkan melalui DPRD Kabupaten PALI. Selepas itu, Perda berlaku di kabupaten PALI,” beber Bastari.

“Dari proses yang begitu panjang itu, tidak mungkin tanpa biaya yang sedikit. Untuk itu, sebuah Perda harus dikeluarkan secara cermat oleh Pemerintah Kabupaten,” tambahnya.

Baca Juga :   Pemilik Toko di OKI Wajib Sediakan Alat Pemadam

Namun demikian, Bastari mengaku sudah ada 9 Rancangan Peraturan Daerah (RaPerda) yang telah diajukan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten PALI dan 32 Raperda telah diajukan ke Bupati PALI, Ir. H. Heri Amalindo, MM.

“9 Raperda telah diajukan ke DPRD Kabupaten PALI tentang keorganisasian di wilayah Pemkab PALI. Sedangkan, 32 Raperda lagi masih menunggu keputusan Bupati. Karena, bupati juga masih melihat anggaran yang tersedia di APBD kabupaten PALI tahun 2016,” katanya.

Bastari berharap PALI bisa segera mengeluarkan Perda. “Kita berharap secepatnya bisa mengeluarkan Perda,” tandasnya. (ans)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Berdoa Turun Hujan, Lapas Tanjung Raja Gelar Sholat Istiqa

Tanjung Raja, KoranSN Ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!