
Kayuagung, KoranSN
Sanksi tegas berupa pemecatan telah menunggu para prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang (Narkoba). Guna membuktikan ada tidaknya keterlibatan, mereka wajib memeriksa urine.Seperti yang terjadi di jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0402 OKI/OI, lebih dari 200 anggotanya mendadak diperiksa urinenya.
Pemeriksaan dilakukan di Markas Kodim, Kamis (17/3) dan diawasi langsung Dandim Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra SSos dan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) OKI H Ahmad SSos MM.
Dijelaskan Dandim didampingi Kepala BNK OKI, saat ini peredaran dan pemakaian Narkoba sudah sangat memperihatinkan karena merambah pelosok desa. Sasarannya juga ke semua kalangan, bahkan pelajar dan anak di bawah umur.Sambungnya, untuk memberantas Narkoba harus dimulai dulu dari aparatnya termasuk TNI. Kemarin pemeriksaan urine kali pertama dilakukan terhadap Dandim, Kasdim Mayor Drs Mujari, seluruh perwira staf, Danramil serta seluruh prajurit.
“TNI harus mendukung program pemerintah yang mencanangkan Indonesia Anti Narkoba dan pemberantasan Narkoba di seluruh lapisan masyarakat. Sangat percuma jika kami TNI menghimbau, mencegah dan
memberantas Narkoba tapi ada anggota yang terlibat Narkoba,” jelasnya. Sambung Dandim, dalam berbagai kesempatan dirinya selalu intens memperingatkan jajarannya agar tidak terlibat Narkoba.
Bila ternyata masih ada anak buahnya yang terlibat, sesuai instruksi dari Panglima TNI agar menindaktegas anggota tersebut.
“Sanksi tegasnya ya pemecatan. Makanya saya selalu mengarahkan dan mengingatkan seluruh jajaran saya agar tidak bermain-main apalagi mengkonsumsi Narkoba,” ucapnya.Sedangkan Kepala BNK OKI menambahkan, pihaknya hanya sebagai fasilisator dalam pemeriksaan urine terhadap TNI kemarin.
Sambungnya, BNK OKI telah melakukan berbagai upaya dan sosialisasi kepada berbagai elemen tentang bahaya Narkoba. Terkait pemeriksaan tes urine di Kodim 0402 OKI/OI pihaknya hanya sebagai fasilisator dalam pemeriksaan urine.
Menurutnya, BNK OKI telah melakukan berbagai upaya dan sosialisasi kepada berbagai elemen tentang bahaya Narkoba. Pemeriksaan urine juga akan dilakukan mendadak terhadap PNS di jajaran Pemkab OKI. (iso)


