Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Amin Fahrudin (26), warga Jalan RA Najamudin RT 02 RW 03 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako, Rabu (16/3/2016) diringkus aparat kepolisian dari Satreskrim unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA).
Tersangka ditangkap lantaran aksi nekatnya yang diduga telah mencabuli delapan bocah di bawah umur.Aksi pencabulan yang diduga dilakukan Amin Fahrudin ini terjadi Febuari silam 2016, di kawasan Jakabaring, Palembang.
Dalam aksinya, tersangka terlebih dulu mengajak para korbannya yang taklain anak dari tetanggnya sendiri jalan-jalan, hingga di lokasi kejadian terjadilan aksi dugaan pencabulan itu. Terungkapnya kejadian ini, setelah ‘KH’ (33) salah seorang ibu korban berinisial ‘AY’ (12), melaporkan ke Mapolresta Palembang.
Bahkan saat melapor KH turut serta membawa ketujuh korban lainnya, yakni; ‘HA’ (10), ‘EB’ (8), ‘AG’ (7), ‘RA’ (6), ‘IR’ (11), ‘RO’ (12) dan ‘SE’ (9).”Saya mengetahui ini setelah mendengar cerita anak saya. katanya dia diajak tersangka jalan-jalan ke Jakabring hingga terjadilah kasos dugaan sodomi itu. Tak hanya itu Pak! Yang membuat saya tak terima dua anak saya juga turut diperlakukan dengan perbuatan tak senonoh itu, ” kata Ibu anak tiga ini.
Dilanjutkan warga Kecamatan Kemuning ini, mendengar cerita anaknya tersebut, dirinya langsung mengajak korban lainnya untuk melapor ke Mapolresta.”Saya terkejut, untungnya saya cepat melapor, hingga tersangka berhasil ditangkap polisi, saya harap terangka ini bisa dihukum seberat-beratnya,” harapnya.
Sementara tersangka, Amin Fahrudin mengakui perbuatan pencabulan yang dilakukannya tersebut. “Hanya tujuh bocah yang saya cabuli bukan delapan. Saya dulu pernah menjadi korban pencabulan jadi saat ngajak jalan anak-anak itu, saya teringat pencabulan yang saya alami semasa kecil dulu. Jadi, saya tiba-tiba saja reflek mencabuli anak-anak itu,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, sebelum beraksi dirinya membujuk korban dengan mengikuti permintaan semua korbannya. “Ada yang minta ajak jalan dan makan. Ada juga ada yang mengajak main PS atau main bola. Saat itulah, saya antar dan mengajak para korban hingga terjadilah kejadian tersebut,” terang anak kedua dari tiga saudara ini.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede SIk membenarkan saat ini tersangka telah diamankan di Polresta Palembang. “Tersangka diamankan menindaklanjuti laporan korbannya yang telah kita terima. Karena korban masih terhitung anak di bawah umur maka penangganannyapun khusus di ruang unit PPA. Dalam kasus dugaan ini nantinya akan diperkuat dengan bukti visumnya, dan tersangka senidiri sudah kita amankan, tersangka masih dalam pemeriksaan intensif,” tandasnya. (den)
