


PALI, KoranSN
Lepas pengawasan orang tua, seorang balita di PALI masuk ruang UGD RSUD Talang Ubi lantaran bagian hidungnya terkena tembakan senapan angin saat bermain di sekitar rumah korban, Rabu (8/5/2019) pukul 08.00 WIB.
Ibu kandung korban, ‘SU’ mengatakan, bahwa anaknya saat kejadian tengah bermain bersama dua temannya. Tetapi dirinya dikejutkan saat anaknya menangis, kemudian setelah didekati ternyata dari arah hidung korban keluar darah.
“Anak aku ini kena tembak saat main tembak-tembakan. Tetapi aku tidak tahu jenis senapan apa yang digunakan teman anak aku itu, sebab saat kejadian anak aku sedang bermain dengan temannya. Usai kejadian aku langsung membawa anak aku ke rumah sakit,” terangnya.
Sementara itu, salah satu dokter jaga ruang UGD RSUD Talang Ubi menyatakan, bahwa ada proyektil peluru di pipi korban yang masuk menyamping dari arah hidung.
“Ini harus dilakukan bedah untuk mengeluarkan proyektil peluru itu. Untuk jenisnya kami belum tahu persis lantaran kami baru melihat dari hasil rontgen. Namun, diduga ini bukan jenis peluru plastik, karena kalau plastik tidak mungkin menembus kulit,” terang dokter tersebut.
Lanjutnya, apabila RSUD tidak bisa menangani pembedahan, maka pihak rumah sakit akan merujuk korban ke rumah sakit yang lebih besar.
“Kasus ini lumayan rumit, sebab proyektil berada di wilayah wajah korban, jadi harus ditangani lebih serius. Orang tua korban harus siap-siap apabila anaknya dirujuk ke rumah sakit lain,” terang dokter. (ans)



