Tiap Mobil Diwajibkan Pakai Converter Kit

JAKARTA, 13/1 - BBM CONVERTER KIT. Peneliti dari UGM, Jayan Sentanuhady menunjukkan mesin converter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) karya Universitas Gadjah Mada (UGM), di Freedom Institute Wisma Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/1/2012). Mesin tersebut dapat menkonversi BBM ke BBG dan sebaliknya secara otomatis. Mesin tersebut dapat menempuh jarak 150-200 Km jika menggunakan BBG seharga Rp50 ribu. Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin/12.

 

Palembang, SN

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang berencana untuk mewajibkan setiap kendaraan roda empat dengan bahan bakar premium memakai converter kit untuk meminimalisir pencemaran udara di Kota Palembang, karena itu Dishub Palembang akan menggandeng pihak ketiga untuk penyediaan converter kit tersebut.

Kepala Dishub Kota Palembang, Masripin Toyib melalui Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Jalan dan Rel, Agus Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari pihak ketiga yang akan menyediakan converter kit tersebut. Jika sudah ditemukan serta pihak ketiga ini siap untuk menyediakan converter kit, maka rencana itu akan diterapkan.

“Ini masih rencana, kami juga tengah mencari pihak ketiga tersebut yang siap menyediakan converter kit,” katanya, Selasa (9/6).

Baca Juga :   Gubernur Herman Deru: Libatkan Saya Dalam Setiap Event Keagamaan

Ia menjelaskan, setiap tahun pihaknya juga selalu mengajukan kepada pemerintah pusat untuk penambahan converter kit, namun untuk tahun 2015 pengajuan tersebut nampaknya ditolak sehingga pihaknya tidak dapat melakukan penambahan converter kit pada kendaraan roda empat dan juga tranportasi umum.

“Tapi kami selalu berupaya agar setiap kendaraan terutama transportasi umum menggunakan converter kit. Nanti tahun 2016 kami akan mengajukan kembali penambahan converter kit,” ujarnya.

Ditambahkannya, sampai dengan tahun 2015 ini, converter kit yang telah terpasang yaitu sekitar 1200 mobil termasuk mobil dinas.

Terkait adanya transportasi umum seperti angkot yang telah dipasang namun tidak pernah digunakan, dirinya menilai, saat ini belum ditemukan hal tersebut. Pasalnya, dengan menggunakan converter kit ini dapat lebih menghemat dalam mengisi bahan bakar mengingat saat ini Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium selalu naik.

Baca Juga :   Jumlah ODP di Palembang Tembus 2.932

“Kami juga selalu melakukan pengawasan setiap kendaraan yang menggunakan converter kit agar tetap dipakai jangan hanya dipasang saja. Pengawasan ini dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), nanti disana akan dicek kendaraan mana saja yang sering mengisi BBG dan kendaraan mana saja yang tidak mengisi BBG padahal sudah dipasang converter kit,” pungkasnya. (wik)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Gencarkan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal

Palembang, KoranSN Kanwil Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menggelar kegiatan sosialisasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!