Tidak Ada yang Tidak Mungkin Bagi Allah

TIDAK ada yang tidak mungkin bagi Allah, hal tersebut diungkapkan Indra Bangsawan SH MM sebagai bentuk syukurnya kepada Allah SWT atas prestasi yang diraih oleh anak-anaknya.

Pria yang kesehariannya bertugas di Kejati Sumsel sebagai Jaksa Fungsional di Bidang Tindak Pidana Khusus ini, memiliki tiga anak yang terdiri dari; Cindy Maharani Indira Bangsawan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI), yang kini sedang mengikuti tes calon jaksa di Sumsel.

Sedangkan anaknya nomor dua, yakni Brigadir Satu Taruna (Brigtutar) Muhammad Fadel Indramuda Bangsawan yang kini sedang Pendidikan Tingkat III Tahun 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Sementara anaknya yang ketiga, yaitu Muhammad Farrel Adhyaksa Bangsawan.

Diungkapkannya, untuk putrinya Cindy Maharani Indira Bangsawan ketika hendak tes seleksi mahasiswi di Universitas Indonesia (UI), masuk di perguruan tinggi tersebut dikarenakan mendapat jalur undangan yang diperuntukan bagi pelajar berprestasi.

“Hal yang sama juga terjadi kepada putra saya Fadel Indramuda Bangsawan. Sebab kala itu saat anak saya ini sedang mengikuti tes masuk Akpol, dia juga mendapatkan jalur undangan untuk kuliah di Universitas Diponegoro (Undip). Akan tetapi saat itu anak saya Fadel Indramuda Bangsawan berkeinginan menjadi polisi, sehingga dia memilih mengikuti tes masuk Akpol dan dinyatakan lulus tes dan kini telah berpangkat Brigadir Satu Taruna (Brigtutar),” ujar Wakil Ketua II Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Sumsel ini.

Masih dikatakannya, bahkan dalam tes Akpol tersebut putranya Brigtutar Fadel Indramuda Bangsawan mendapatkan nilai ranking nomor dua tingkat Nasional, yang terdiri dari; untuk nilai TPA meraih nilai 68,06, kemudian untuk nilai tes Bahasa Inggris nilai yang didapatkan yakni 90, sedangkan nilai AKD yaitu 79,03.

“Anak saya mendapat ranking nomor dua di tingkat Nasional tentunya hal yang membanggakan bagi saya dan istri saya Liszariani selaku orang tua dari Brigadir Satu Taruna (Brigtutar) Fadel Indramuda Bangsawan, yang kini masih menjalani Pendidikan Tingkat III di Akpol,” ungkap Indra Bangsawan yang pernah menjabat Kasi Pidsus Kejari OKI dan Kasi Pidsus Kota Sukabumi Jawa Barat ini.

Diceritakannya, disaat Brigtutar Fadel Indramuda Bangsawan mengikuti tes masuk pendidikan Akpol, ia bersama istrinya Liszariani ikut menyaksikan jalannya tes.

“Ketika itu semua orang tua dari peserta tes menunggu di ruang tunggu, yakni di aula. Dimana di lokasi tersebut ada layar besar yang menampilkan nilai tes, yang tampilnya perdetik sesuai salah atau benar jawaban soal ujian yang dijawab oleh peserta tes,” terangnya.

Dilanjutkannya, selama menunggu anaknya mengikuti tes masuk pendidikan di Akpol tersebut dirinya selalu menatap ke arah layar yang menampilkan nilai tes Brigtutar Fadel Indramuda Bangsawan.

“Sedangkan istri saya Liszariani yang duduk di samping saya tak berhenti berzikir, dan saya pun terus berdoa agar anak saya lulus tes masuk Akpol. Lalu saya melihat kembali ke layar di aula tempat kami menunggu, dan ternyata nilai tes anak saya angkanya terus naik hingga akhirnya anak saya meraih peringkat dua tingkat Nasional dalam tes masuk Akpol tersebut,” terangnya.

Lebih jauh dikatakannya, seusai pelaksanaan tes dirinya dan istrinya langsung memeluk putranya Brigtutar Fadel Indramuda Bangsawan.

“Putra saya dua kali mengikuti tes masuk Akpol. Hal ini dikarenakan saat tes yang pertama dia tidak lulus di tingkat Pantukhir. Kemudian anak saya terus belajar dan berlatih, selain itu kami selaku orang tuanya selalu mendoakannya. Sehingga saat mengikuti tes yang kedua kali, Alhamdulilah putra saya Brigtutar Fadel Indramuda Bangsawan lulus. Hal inilah yang mengungkapkan jika tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah,” tandasnya. (ded)